Mengetahui aku tertarik untuk membeli Tri, Rara girangnya bukan main. Ternyata Rara sudah menawarkan Tri ke berbagai teman mahasiswa yang dikenalnya. Dia sudah menjual lebih dari seratus paket perdana dan nomor cantik Tri. Usut punya usut, setelah ditelisik lebih lanjut, organisasi kampus yang Rara ikuti akan mengadakan semacam pertunjukkan musik yang menggandeng band indie lokal.Â
Dan tentunya menggaet Tri sebagai salah satu sponsor utamanya. Tri akan mendukung kegiatan tersebut dengan skema penawaran penjualan kartu Tri kepada mahasiswa atau target market Tri yang lain. Bagas, selaku koordinator sponsor tentu menyetujuinya.
Nah, Bagas ini adalah orang yang diam-diam Rara kagumi, Rara idamkan, Rara impikan. Mendapat mandat dari Bagas untuk menjual produk Tri kepada mahasiswa, membuat Rara antusias melaksanakan hal tersebut. Yups, bisa dipastikan Rara jatuh cinta kepada Bagas, love at the first sight. Cinta itu aneh memang. Terkadang ketika orang jatuh cinta, dia akan melakukan apa saja untuk pujaan hatinya. Bukankah begitu?
Seumpama cinta Rara ke Bagas, at the first sight, aku jatuh cinta pada keunggulan layanan Tri. Meski tak ada kuota, aku bisa mengakses facebook secara gratis. Kecepatannya pun stabil di daerah Depok, Sleman, Yogyakarta. Tidak seperti sekarang ini di mana tugas kelompok atau individu diunggah dan diunduh via grup whatsapp, jamanku dulu masih pakai grup facebook untuk mengirim tugas kuliah. Bahkan grup facebook kelasku masih kekal hingga hari ini. Cuma gak aktif aja sih. Meskipun kuota nol, dengan opera mini, aku bisa googling dan baca-baca Stories From The Heart-nya kaskus. Gimana gak bikin jatuh cinta!
Di tahun 2020, di masa pandemi Covid-19, Tri menyediakan layanan yang mendukung aktivitas belajar dan bekerja dari rumah selama ditetapkan remote working (WFH) dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Kalahkan Jarak, Jaringan 3 Indonesia yang kuat dan stabil mampu mendukung aktivitas digitalmu. Kita cukup #DiRumahSaja, soal berinteraksi dan berselancar di dunia maya, serahkan semuanya pada Tri.
Jaringan 3 Indonesia mendukung produktivitas belajar dari rumah, maka dari itu mulai bulan Februari lalu, Tri menggandeng Edmodo, sebuah e-learning application untuk diakses gratis selama 30 hari. Cara aktivasinya gampang kok, kamu tinggal beli paket perdana AlwaysOn seharga Rp 6.000, di situ kamu akan mendapatkan akses gratis ke aplikasi Edmodo plus kuota 1 GB. FYIÂ aja nih, selama masa WFH terjadi peningkatan lalu lintas data Tri sebesar 15% hingga 20%. Penggunaan layanan e-learning Edmodo meningkat sebesar 841%, diikuti Quipper yang melonjak menjadi 196%, Ruangguru 78%, terakhir Zenius Education sebesar 73%.Â
Setelah melalui perjalanan panjang selama 13 tahun, perusahaan provider seluler yang digawangi Hutchison 3 Indonesia ini pada tahun 2019 lalu telah membangun lebih dari 9.000 BTS yang tersebar di Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Jaringan 3 Indonesia bahkan sudah mampu menjangkau 200 juta pengguna di lebih dari 300 kabupaten, 3.000 kecamatan, dan 33.000 desa di seluruh Indonesia.Â
Satu lagi, jaringan teranyar 3 Indonesia sudah support teknologi 4.5G Pro terkini yaitu Massive MIMO 32T32R, yang berdasarkan hasil percobaannya mampu menghasilkan koneksi internet hingga 8x lipat lebih cepat dibandingkan dengan jaringan 4G biasa. Gak percaya? Stalking aja di link ini.
Hayooo yang suka streaming drama korea atau nonton youtube masih buffering,  pakai jaringan 3 Indonesia ya big no lelet! Kemarin-kemarin yang pada salty drakor The World of The Married di twitter mana suaranya?
Melalui aplikasi Bima+ Tri kamu bisa akses berbagai layanan streaming film dan berbagai layanan lainnya dengan harga yang bisa dipilih. Bahkan yang paling terjangkau sekalipun seperti 1 Hari akses Viu Premium seharga seribu rupiah. Ada juga paket MovieMax Plus 10 GB + Genflix premium selama 30 hari seharga 50 ribu dan KeepOn + Amazon Prime Video yang tentunya menawarkan ribuan konten video berkualitas. Info lebih lanjut silakan kunjungi website 3 di www.tri.co.id.Â
