Mohon tunggu...
ARIN TARUANA
ARIN TARUANA Mohon Tunggu... Guru - guru

pingin berubah menjadi guru terbaik sehingga mampu menjawab tantangann zaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sultan Ali Mughayat Syah sang Pendobrak

30 Desember 2022   22:04 Diperbarui: 30 Desember 2022   22:12 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ali Mughayat Syah menaklukkan Deli, setelah merebut Daya, dia merebut Pedir dan Pasai setelah berhasil mengusir Garnisum Portugis di tahun 1524

Kesultanan aceh Darussalam membawahi enam kerajaan islam kecil, kerajaan-kerajaan itu antara lain : kerajaan perlak, kerajaan samudra pasai, kerajaan tamiang, kerajaan pidie, kerajaan indrapura, dan kerajaan indrajaya. Penguasa pertama dalam Kesultanan Aceh Darussalam adalah Sultan Ali Mughayat Shah. Pada awalnya, wilayah Kesultanan Aceh ini hanya mencakup Banda Aceh dan Aceh Besar yang dipimpin oleh Syamsu Shah, ayah dari Sultan Ali Mughayat Shah. Dengan kepandaian Sultan Ali Mughayat Shah, Kesultanan Aceh menyatukan kerajaan-kerajaan kecil tersebut dengan pusat kesultanan aceh Darussalam adalah kuta raja yang sekarang sering di sebut dengan kota banda aceh.

Ketika orang-orang Portugis mulai datang ke Malaka, status politik Aceh masih merupakan suatu Kesultanan yang takluk oleh Kesultanan di Sumatera Utara yaitu Pedir, akan tetapi Aceh kemudian melepaskan diri dari pengaruh kekuasaan Pedir berkat seorang tokoh yang kuat menjadi penguasa Aceh pada saat itu yaitu Sultan Ali Mughayat Shah. Dengan kepemimpina Ali Mughayat Syah, Aceh bertransformasi menjadi kerajaan Islam yang kuat dengan perbaikan dalam beberapa bidang terutama bidang ekonomi dan Militer. Kepandaian Sultan Ali Mughayat Shah terletak pada kekuatan berdiplomasi, walaupun kerajaan yang masih tergolong baru namun jaringan antar kerajaan sudah dibangun dengan baik.

Kerajaan Aceh adalah Kerajaan Islam yang berdiri pada awal abad ke XVI. Kerajaan Aceh merupakan hasil dari penyatuan kerajaan-kerajaan kecil dari pantai Utara hingga Barat Aceh. Kerajaan Aceh juga termasuk ke dalam lima besar kerajaan Islam pada masa itu. Yaitu, Kerajaan Turki Usmaniyah di Istanbul, Kerajaan Islam Maroko di Afrika Utara, Kerajaan Islam Isfaham di Timur Tengah, Kerajaan Islam Ikra di India dan Kerajaan Aceh Darussalam di Asia Tenggara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun