Mohon tunggu...
Arini Rizki Fauziah
Arini Rizki Fauziah Mohon Tunggu... Novelis - SEO Copywriter

Seorang SEO Copywriter namun juga menulis artikel dan novelnya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Arthritis pada Kucing, Penyebab, Tandam, dan Cara Merawatnya

21 Maret 2022   14:22 Diperbarui: 21 Maret 2022   14:27 1331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kucing sakit (sumber: freepik)

 

Arthritis bukan hanya terjadi pada manusia, namun juga bisa terjadi pada kucing dan anjing. Penyakit ini termasuk masalah kesehatan kronis yang menyerang makhluk hidup, baik itu anjing, kucing maupun manusia. 

Kondisi arthritis ini biasanya menyebabkan rasa nyeri dan hilangnya kemampuan mobilitas sehingga mampu menurunkan kualitas hidup. Arthritis terjadi saat tulang rawan di dalam sendi mengalami kerusakan.  

Kenali Tanda dan Penyebab Arthritis Pada Kucing

Radang sendi atau arthritis yang terjadi pada kucing ini menyebabkan kondisi dimana rusaknya tulang rawan yang bertugas untuk mencegah keausan tulang-ke-tulang. Biasanya kondisi ini lebih sering terjadi akibat obesitas, penuaan, trauma, hingga kondisi genetik. 

Jia kucing kamu menunjukkan tanda-tanda seperti menjadi kurang aktif, mengalami penurunan kemampuan melompat ke atas atau ke bawah, mengalami perubahan gaya berjalan, tidur terus-menerus, kehilangan nafsu makan, perubahan postur tubuh, hingga penurunan respon saat dibelai, maka bisa jadi kucing kamu sedang menunjukkan tanda-tanda terkena arthritis. 

Lalu Apa yang Harus Dilakukan Merawat Kucing Penderita Arthritis?

Kucing dan anjing yang obesitas sangat rawan terkena arthritis, karena itu mengelola berat badan merupakan cara ampuh dalam mencegah radang sendi dan mengurangi agar efeknya tidak semakin parah. 

Namun sebelum itu pastikan untuk periksakan anjing dan kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan diagnosa yang akurat. Jika telah didiagnosa dengan arthritis,  segera lakukan tindakan pengobatan diet dan latihan yang direkomendasikan dokter hewan. 

Untuk memperlambat perkembangan penyakit ini. Kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut ini. 

  1. Kelola Berat Badan 

Melatih kucing untuk aktif bergerak dan atur pola makan mereka dengan baik. Kamu bisa menggunakan mainan untuk memancing kucing agar bergerak lebih aktif. Untuk mengatur pola makan, kamu bisa membatasi kalori yang dikonsumsi. 

  1. Diet dan Suplemen

Beberapa diet yang hanya membatasi kalori pada kucing secara signifikan bisa membuat kucing merasa lapar. Kamu bisa menambahkan mencampur beberapa suplemen tambahan dalam makanan kucing. Namun pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan sebelum memberikan suplemen tambahan ya. 

  1. Terapi Fisik

Hal ini dilakukan untuk membantu kucing agar tetap aktif sekaligus menjaga otot dan persendian agar tidak kaku. Ada kucing yang menyukai pijatan ringan dan lembut, peregangan, atau gerakan sendi yang lembut, hal itu bisa meningkatkan sirkulasi, energi dan fleksibilitas. Namun ada juga kucing yang lebih menyukai tempat tidur yang dipanaskan untuk meredakan radang sendi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun