Seperti yang kita sering dengar strategi sangat berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Lalu apa hubungan manajemen dan strategi? Mari kita simak pembahasan berikut ini
Definisi Manajemen Strategi
Menurut Husein Umar (1999:86), Manajemen strategik dapat dikatakan sebagai suatu seni dan ilmu dalam perihal pembuatan (formulating), penerapan (implementing) dan evaluasi (evaluating) keputusan- keputusan startegis antara fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuannya pada masa mendatang.
Oleh karena itu dapat kita simpulkan manajemen strategi merupakan rangkaian kegiatan pengambilan keputusan dari berbagai bagian guna mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
Dimensi Manajemen Strategi
1. Dimensi waktu dan orientasi masa depan,
2. Dimensi Internal dan Eksternal,
3. Dimensi Pendayagunaan Sumber-Sumber,
4. Dimensi Keikutsertaan Manajemen Puncak,
5. Dimensi Multi Bidang.
Tantangan Manajemen Strategi
Menurut (Fred R. David, 2004:6-7) tantangan dalam manajemen strategi miliputi:
1. Perumusan strategi
perumusan strategi termasuk aktivitas pengembangan misi dan visi perusahaan dalam menemukan peluang dan ancaman dari luar perusahaan serta aktivitas menganalisis kekuatan dan kelemahan dalam perusahaan, merancang tujuan dalam waktu yang panjang perusahaan juga membuat sejumlah strategi alternatif untuk perusahaan untuk memilih strategi yang akan digunakan.
2. Pelaksanaan strategi
Pelaksanaan strategi mendorong perusahaan untuk membuat acuan rencana, peraturan, meningkatkan semangat karyawan, dan menempatkan sumber daya sehingga perumusan strategis dapat dilaksanakan dengan baik dan efisien.
4. Evaluasi strategi
Pada tahap evaluasi strategi ini adalah tahap akhir dari manajamen strategi yang mempunyai tiga pokok diantaranya:
a. Mengkaji ulang faktorfaktor eksternal dan internal yang menjadi landasan perumusan strategi yang diterapkan sekarang ini.
b. Mengukur kinerja
c. Melakukan tindakan-tindakan korektif.
Bagaimana Cara Meneapkan Manajemen Strategi?
Pada prinsipnya, manajemen strategik terdiri atas tiga tahapan, yaitu:
Tahap Formulasi
- Pembuatan misi,
- pengidentifikasian peluang dan tantangan eksternal organisasi,
- penentuan kekuatan dan kelemahan internal,
- pembuatan sasaran jangka panjang,
- pembuatan pilihan-pilihan strategi,
- pengambilan keputusan strategi yang dipilih untuk diterapkan.
Tahap Implementasi
- penentuan sasaran tahunan,
- pengelolaan kebijakan,
- pemotivasian pegawai,
- pengalokasian sumber-sumber.
Tahap Evaluasi
- Menganalisa faktor-faktor eksternal dan internal sebagai basis strategi yang sedang berjalan,
- Pengukuran kinerja, dan
- Pengambilan tindakan perbaikan.
Kegagalan Dalam Manajemen Strategi
Menurut Mintzberg Pada dasarnya kegagalan ini disebabkan oleh tiga kesalahan mendasar yaitu:
Fallacy of Prediction:
Tidak setiap hal dapat begitu saja diprediksi, kecuali hal-hal yang memiliki pola berulang (repetitive pattern) seperti musim.
Fallacy of Detachment:
Seringkali manajer dipisahkan dari persoalan detil dan operasional, sesuatu yang seharusnya mereka kenal dengan baik.
Fallacy of Formalization
kegagalan perencanaan strategik merupakan kegagalan sistem untuk bekerja lebih baik daripada manusia.
Disusun Oleh:
Amelia Ivena Pangabean (211011201257)
Arini Julia Pratiwi (211011200988)
Aulia Dianty Kahar (211011200939)
Rembulan Nur Purnamasari (211011201261)
Rizka Andriyani (211011201277)
Tasya Nahana (211011201259)
Tresya Amelia (211011200892)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H