Sinar jingga itu hampir lenyap di tepi langit
Menyinari sang aksara
Diam di sela angin yang sunyi
Seraya memeluk erat cakrawala
Tatapan rindu pada bayanganmu
Hanya bisa terdiam bisu pada air mata
Gumpalan kalimat asa
Menyapaku di keheningan tenang
Hilangnya goresan tinta
Menuliskan kisah yang gulita
Menghilang entah kemana
Menghancurkanku dengan bahagia
Menutup jingga dengan hati kelam
Penantianku memudar sia-sia
Bersama malam yang telah tiba
Aku menyatu dalam perasaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!