Mohon tunggu...
Arini Nurillah
Arini Nurillah Mohon Tunggu... Lainnya - Tidak ada yang Tidak bisa selagi kita berusaha🌼

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Kecerdasan dalam Kehidupan Manusia

28 Maret 2022   17:39 Diperbarui: 28 Maret 2022   17:43 1238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

inteligensi adalah salah satu kemampuan manusia. Kemampuan intelektual ini merupakan kemampuan potensi dan kemampuan umum, kemampuan ini dapat diwujudkan menjadi kemampuan yang nyata berkat dukungan lingkungan.  

Manusia bisa mempertahankan kelangsungan hidup dan dapat mengembangkan diri karena memiliki sejumlah  kemampuan. kemampuan dan kecakapan ini dapat dibagi menjadi dua pertama kecakapan potensial atau kecakapan kapasitas. 

Kecakapan Potensial ini adalah kecakapan yang masih tersembunyi. kecakapan potensial  dibagi menjadi dua yaitu bakat (Aptitude) merupakan kapasitas khusus dan Inteligensi (intelligence) merupakan kapasitas umum. 

Yang kedua adalah kecakapan nyata atau prestasi. kecakapan nyata merupakan kecakapan yang sudah terbuka. kecakapan ini bermula pada kecakapan potensial. kecakapan terbentuk karena pengaruh lingkungan.

Karakteristik inteligensi

  • inteligensi logis-matematis adalah kemampuan yang berpikir dalam menghitung atau penalaran, kecerdasan ini dapat membuat anak memiliki kemampuan dalam mengenai pola-pola sesuatu kejadian. mereka gemar dalam bermain dengan angka, senang dalam bereksperimen, mampu berfikir logis.

  • inteligensi bahasa adalah kemampuan berpikir dengan kata-kata dan kalimat baik secara lisan atau pun tertulis. kecerdasan ini mempunyai kepekaan terhadap susunan kata-kata. karakteristik pada anak dengan kecerdasan  bahasa ini seperti gemar dalam membaca buku,mendongeng atau bercerita,gemar dalam berkomunikasi, berbicara dan berdialog, berdiskusi, pandai dalam menghafal dan mengingat.

  • inteligensi Visual Spasial adalah kemampuan berpikir di gambar dan citra.  anak yang memiliki kecerdasan visual spasial biasanya dapat melihat  objek dari  sudut yang berbeda. Dia bisa menangkap apa yang dia lihat dan membayangkan sebelum dia menggambar dalam bentuk gambar yang detail. anak yang memiliki inteligensi seperti ini peka terhadap warna, citra dan sebagainya, imajinasi nya aktif,dan senang dalam merancang sketsa desain grafik, gambar dan sebagainya.

  • inteligensi kinestetik tubuh adalah Keterampilan yang berhubungan dengan gerakan tubuh yang termasuk gerakan  motorik pada otak yang mengendalikan tubuh. orang yang memiliki inteligensi seperti ini adalah penari, pemahat, olahragawan. akrobatik dan lain sebagainya dalam kemampuan seperti ini senang dalam akting,mudah dalam berekspresi dengan tubuh.

  • inteligensi musikal yaitu  kemampuan yang memiliki kepekaan terhadap ritme dan melodi dari musik yang didengarkan. karakteristik individu yang memiliki inteligensi ini gemar mendengar dan memainkan alat musik, pandai  menciptakan dan mengubah musik, senang dalam bernyanyi.

  • Inteligensi naturalis yaitu kemampuan yang memahami gejala alam. anak yang memiliki kecerdasan seperti ini mampu mengelompokan dan mengenali sejumlah binatang atau tanaman, senang berhubungan dengan alam seperti merawat dan memelihara tanaman atau binatang. individu seperti ini senang terhadap bertani berkebun, memelihara binatang, senang kegiatan di alam terbuka.

  • intelegensi interpesonal  sosial yaitu kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. mementingkan relasi dan muda memahami orang lain. anak yang memiliki kemampuan seperti ini menyukai permainan yang mengajak teman yang banyak. suka berorganisaasi, suka berkelompok daripada individual.

 Peran Intelegensi dalam Kehidupan Manusia

Menurut Binet dalam Suryabrata (2004) sifat hakikat inteligensi ini memiliki 3 macam yaitu:

1. kecondongan dalam memepertahankan dan menetapkan tujuan tertentu. semakin anak cerdas maka akan tetap pada tujuan yang dimiliki., dan tidak mudah dibelokan oleh suasana atau pun orang lain,makin cakap dalam membuat tujuan sendiri dan tidak menunggu perintah.

2.  memiliki kemampuan yang oto-kritik yaitu Kemampuan kritis terhadap diri sendiri yang  dapat dipelajari dari kesalahan yang dibuat dan tidak akan pernah terulang. 

3. kemampuan yang membangun penyesuaian  dengan maksud mencapai sebuah tujuan. semakin dia cerdas maka makin dapat menyesuaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun