Mohon tunggu...
Arini Nurfazri
Arini Nurfazri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mathematics Education Student at UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Start everything with a beautiful smile. ^^

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Game Edukasi dalam Pembelajaran Matematika

2 Mei 2023   07:31 Diperbarui: 2 Mei 2023   08:14 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di dalam dunia pendidikan sering kita temukan banyaknya problematik, dan itu selalu sosok pendidik usahakan agar terpecahkan. Permasalahan yang sering dialami bukan saja hanya terjadi pada tingkat pendidikan tinggi, namun dari tingkat dasar dan juga menengah. Problematik yang biasa di alami yaitu kurangnya motivasi peserta didik dalam belajar (peserta didik hanya di arahkan untuk melakukan tanpa memahami manfaat yang akan ia dapat setelah mempelajari, terkadang juga sulitnya peserta didik metode belajar yang di terapkan oleh pendidik, dan lain sebagainya. Namun, dalam era globalisasi ini sudah banyak alternatif untuk mengatasi masalah -- masalah tersebut. Dari berbagai penelitian terjadi peningkatan dari eksplorasi pengkombinasian antara teknologi dan game sebagai sarana untuk memotivasi orang-orang dalam berbagai aspek kehidupan mereka (Muhajarah & Rachmawati, 2019). Game tersebut ialah game yang saat ini kita akan bahas, yaitu game eduksai. Game edukasi adalah game yang didalamnya terdapat unsur -- unsur edukasi dan pembelajarannya. Pada game edukasi, peserta didik dapat belajar sekaligus mendapatkan hiburan tersendiri dalam saat memainkannya (Matematika, 2022).

Perkembangan teknologi modern didasari salah satunya oleh matematika, yang merupakan ilmu penting dalam berbagai ilmu pengetahuan dan pengembangan daya pikir (Mashuri, 2019). Namun, bila dilihat dari pandangan masing -- masing individu terhadap matematika pasti berbeda -- beda. Ada yang menganggap bahwa matematika itu menyenangkan, sebab adanya kepuasan tersendiri ketika kita berhasil menyelesaikan satu masalah matematika, sehingga mampu menjadi kesenangan dalam mempelajarinya. Namun menurut pandangan (Mashuri, 2019) matematika merupakan pelajarang yang sulit dipelajari sehingga siswa kurang berminat untuk mempelajarinya.

Proses pembelajaran matematika di kelas salah satunya ditentukan oleh penguasaan pendidik mamahami materi dan kreativitas dalam proses pengajaran. Proses pembelajaran akan kurang efektif jika pemahaman dari pendidik terhadap materi tersebut masih kurang. Pendidik haruslah memiliki cara tersendiri dalam proses belajar mengajar, memunculkan inovasi baru, salah satuya berfokus lebih dalam memanfaatkan media pembelajaran, membentuk sedemikian mungkin agar bisa menarik perhatian peserta didik. Pemanfaatan media pembelajaran yang interaktif dapat membantu peserta didik dalam penyampaian materi yang sedang disampaikan dan mempermudah pemahaman siswa  (Fajarwati et al., 2021). Implementasi game edukasi berbasis android dapat menjadi solusi inovatif dalam menyelesaikan masalah pembelajaran.

Pola pembelajaran learning by doing dimiliki oleh game edukasi sebagai salah satu media pembelajaran. Pemain game diharuskan belajar untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada game tersebut. Pola yang diterapkan ialah berisi tantangan -- tantangan, yang mampu mendorong pemain mendalami game tersebut untuk mengurangi segala faktor kegagalan dalam tahap berikutnya. Seperti yang diungkapkan oleh A. Siholang (2021) bahwa belajar matematika itu ialah belajar konsep, konsep -- kosepnya ialah satu kesatuan holistic dan komprehensif yang saling koherensiden. Sistem yang kita gunakan dalam game edukasi mampu memenuhi pembelajaran konsep matematika yang akan diterapkan di kelas. Konsep tersebut bisa kita sisipkan pada game edukasi ini, kita bisa muat sebagai soal -- soal matematika yang berhubungan dengan konsepnya.

DAFTAR PUSTAKA

Fajarwati, S., Astuti, T., Komputer, F. I., & Purwokerto, U. A. (2021). JPE ( Jurnal Pendidikan Edutama ) Vol . 8 No . 2 Juli 2021 ( 2017 ) media pembelajaran merupakan media kreatif yang digunakan dalam memberikan materi pelajaran kepada anak didik sehingga proses belajar mengajar lebih efektif , efisien dan. 8(2), 85--94.

Mashuri, S. (2019). Media Pembelajaran Matematika: Vol. 14 X 20 cm. Deepublish. https://books.google.co.id/books?id=jHGNDwAAQBAJ&dq=pembelajaran+matematika&lr=&source=gbs_navlinks_s

Matematika, P. P. (2022). No Title. 08.

Muhajarah, K., & Rachmawati, F. (2019). Game Edukasi berbasis Android: Urgensi Penggunaan, Pengembangan dan Penguji Kelayakan. Justek: Jurnal Sains Dan Teknologi, 2(2). https://doi.org/10.31764/justek.v2i2.3733

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun