Assalamualaikum wr.wb
Filsafat Pendidikan berasal dari dua kata yaitu filsafat dan pendidikan. Filsafat secara bahasa yunani berasal dari kata "philos"yang artinya cinta, sedangkan "shophia" artinya bijaksana, maka filsafat berarti kajian mendalam tentang ilmu pengetahuan yang didasarkan atas kecintaan seseorang terhadap ilmu tersebut.
Dalam artikel ini saya akan menjelaskan tentang apa pengertian filsafat pendidikan dan cabang-cabang filsafat pendidikan.
Apa yang dimaksud filsafat pendidikan? Filsafat adalah ilmu yang mempelajari tentang kebeneran yang bersifat realistis dan Pendidikan merupakan proses mengubah sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan-latihan.Â
Baca juga : Mutu Pendidikan Indonesia Ditinjau dari Filsafat Pendidikan
Jadi pengertian Filsafat Pendidikan itu sendiri yaitu ilmu yang mempelajari tentang kebenaran yang bersifat realistis sehingga dapat mengubah sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok dalam mendewasakan manusia melalui pengajaran dan latihan-latihan yang bersifat mendidik.
Adapun cabang-cabang filsafat pendidikan yaitu Ontologi, Epistimologi, dan aksiologi.
1. Ontologi
Ontologi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dua kata yaitu "Ontos" yang berarti berada (being) dan "Logos" berati pikiran (logic). Jadi, ontologi merupakan cabang ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada yang memiliki eksistensi.Â
Eksistensi tersebut harus memiliki identitas dan harus berdasarkan fakta. Ontologi juga berarti ilmu yang berasal dari penelitian.
2. Epistimologi
Terdiri dari dua kata, yaitu "Episteme" yang berarti pengetahuan dan "Logos" yang berati pikiran. Jadi, Epistimologi adalah ilmu yang membahas tentang suatu kebenaran pengetahuan.Â
Baca juga : Pendidikan: Filsafat dan Radikalisme
Sedangkan secara istilah menurut filsuf skotlandia james fredenck ferrier (1808 - 1864) Epistimologi adalah cabang filsafat yang memberikan fokus perhatian pada sifat dan ruang lingkup ilmu pengetahuan.Â
Pada epistimologi itu membahas bahwa kebenaran itu ada tapi tidak bersifat mutlak dan dalam memberikan fokus itu yang harus dilakukan adalah metode.
3. Aksiologi
Berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu "Axios" yang berarti nilai dan "Logos" yang berarti teori atau ilmu. Jadi, Aksiologi adalah ilmu yang membahas tentang teori nilai (etika dan estetika).
Jadi, dapat disimpulkan bahwasannya Ontologi berarti ilmu yang membahas tentang hakikat sesuatu yang ada sedangkan menurut istilah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada yang memiliki eksistensi.Â
Baca juga : Hubungan Ontologi dan Filsafat Pendidikan
Epistimologi adalah ilmu yang membahs asal muasal kebenaran pengetahuan. Aksiologi adalah ilmu yang membahas tentang teori nilai yang berkaitan dengan pengetahuan yang diperoleh.
Terimakasih
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H