Pengujian Pengendalian pada Siklus Penggajian di Perusahaan Manufaktur

1. Lingkungan Pengendalian

Pada lingkungan pengendalian auditor melakukan pengecekan pada pemisahan fungsi dalam penerapan penggajian di sebuah perusahaan. Auditor mengamati fungsi pembuatan daftar gaji dan fungsi pembayaran gaji apakah sudah ada pemisahan fungsi. Auditor juga melaksanakan pengamatan terhadap fungsi pencatatan waktu dan fungsi operasi dalam pencatatan waktu hadir karyawan sebagai salah satu dasar dalam membuat daftar gaji dan upah.  

2. Penilaian Risiko

Pada penilaian risiko auditor mengidentifikasi serta menganalisa risiko yang mungkin terjadi pada siklus penggajian di perusahaan.

3. Aktivitas Pengendalian

a. Melakukan pengecekan contoh daftar gaji dan upah

Auditor mengambil contoh dari sampel daftar gaji dan upah pada arsip yang merupakan dokumen pendukung bukti kas keluar. Daftar gaji kemudian diperiksa mengenai :

• Data karyawan. Data karyawan diperoleh dicek dari surat keputusan pengangkatan karyawan, surat pengunduran diri apabila karyawan tersebut tidak lagi bekerja di perusahaan, dan surat kenaikan pangkat atau jabatan yang nanti akan diperoleh keputusan perubahan gaji.
• Pemotongan gaji dan upah. Pemotongan gaji dan upah sebagai contoh pemotongan untuk pajak negara, jaminan kesehatan, jaminan keselamatan kerja, jaminan kematian, dan jaminan pensiun
• Tanda tangan otorisasi yang berwenang dalam daftar gaji dan upah
• Kesesuaian jumlah yang tersedia pada daftar gaji dan upah dengan total yang tercatat pada jurnal serta pada slip gaji karyawan

b. Melakukan pengecekan pada sampel kartu jam hadir karyawan

Auditor melaksanakan pengamatan pada perintah lembur jika di kartu jam hadir karyawan menunjukan lembur, tanda tangan fungsi pencatat waktu untuk mengesahkan kartu hadir karyawan, dan kesesuaian jam kerja karyawan yang tertera pada kartu jam hadir karyawan dengan informasi jam kerja karyawan di perusahaan.

4. Informasi dan Komunikasi

Auditor mencari informasi terkait dengan penggajian bisa mencari informasi dengan pihak internal perusahaan ataupun dengan pihak eksternal di luar perusahaan, contohnya Bank.