Mohon tunggu...
ARINI HANA RAHMATUL UMMAH
ARINI HANA RAHMATUL UMMAH Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

suka mengeksplorasi dunia melalui buku dan menikmati petualangan dalam film action

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bakti Literasi 2024: Menggali Potensi Literasi Sembari Melestarikan Ekosistem Terumbu Karang di Malang Selatan

29 Agustus 2024   12:42 Diperbarui: 29 Agustus 2024   12:49 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pamflet Kegiatan Bakti Literasi 2024 

Malang -- Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang mengadakan program kerja tahunan, Bakti Literasi (Baklit) yang merupakan satu-satunya program kerja dari Bagian Pengabdian Masyarakat. Pada tahun ini Baklit mengusung tema "Membaca Laut dengan Mengenal Ekologi Sastra guna Meningkatkan Literasi dan Melestarikan Terumbu Karang". Kegiatan berlangsung selama dua hari di SMPK YBPK Sitiarjo dan Pantai Gatra, Kabupaten Malang.

"Sesuai dengan tema yang diusung, kegiatan ini mendukung pilar ke-14 SDGs (life below water) atau ekosistem bawah laut khususnya terumbu karang. Baklit bertujuan agar siswa dapat mengenal puisi melalui alam kemudian memahami serta merepresentasikan bagaimana cara melestarikan alam,  salah satunya dengan budidaya terumbu karang. 

Kegiatan ini bekerja sama dengan CMC Tiga Warna dan akan diikuti oleh 50 siswa dari SMPK YBPK Sitiarjo, acara dilaksanakan selama dua hari yakni penyampaian materi di hari pertama dan pameran di hari kedua. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Waroeng SS yang telah bersedia menjadi sponsor Baklit tahun ini." ujar Adam Zulfikar selaku ketua pelaksana Baklit 2024.

Pra acara diawali dengan pembuatan pojok literasi yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2024. Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung kenyamanan siswa SMPK YBPK Sitiarjo saat membaca dengan memanfaatkan ruang pojok di perpustakaan. HMD Sastra Indonesia menyulap perpustakaan sekolah menjadi tempat yang nyaman untuk menghabiskan waktu. 

Pojok literasi dilengkapi rak buku beserta buku-buku dari hasil donasi yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil donasi berupa uang dialokasikan menjadi rak buku dan dekorasi yang menarik untuk menambah kesan agar siswa tertarik membaca buku di pojok literasi. Merupakan suatu kehormatan atas donasi yang diberikan kepada HMD Sastra Indonesia untuk Bakti Literasi 2024, mengingat jumlah total sangat melebihi target dan terima kasih kepada pihak-pihak yang dengan suka rela menyisihkan hartanya untuk donasi Bakti Literasi 2024.

Rangkaian acara pada hari pertama dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2024 terdiri atas peresmian pojok literasi oleh Ibu Sulistyaningsih S. Pd kepala sekolah SMPK YBPK Sitiarjo dan penyampaian materi yang berjudul "Membaca Laut dengan Berpuisi" oleh Bapak Ahmad Junaidi, S.S., M. A. Setelah penyampaian materi siswa diminta untuk membuat puisi yang  bertemakan laut, kemudian dua puluh karya puisi terbaik akan dipilih dan dihias secara bersama-sama dengan memanfaatkan kain putih dan krayon. Hasil karya siswa akan dipamerkan pada esok hari di Pantai Gatra.

Pamflet Kegiatan Bakti Literasi 2024 
Pamflet Kegiatan Bakti Literasi 2024 

Kegiatan Menghias Puisi di Kain
Kegiatan Menghias Puisi di Kain

Penyampaian materi yang kedua oleh Eko Browi Untoro atau kerap dipanggil Mas Bro, beliau ahli dalam bidang edukasi transplantasi terumbu karang dengan media fish apartement. Membawa  tema "Cinta Laut Jaga Terumbu Karang" materi yang disampaikan seputar pengenalan CMC Tiga Warna sebagai badan pengelola yang menaungi ecotourism, pengenalan jenis terumbu karang, upaya menjaga terumbu karang dan mengajak siswa untuk praktik membuat media terumbu karang dengan membawa sampel berupa substrat dan terumbu karang yang sudah mati. 

Pada sesi ini siswa terlihat sangat menikmati dan penasaran terlebih ketika mendengar acara pada hari kedua dilaksanakan di pantai siswa juga sangat tidak sabar untuk datang. Kegiatan hari pertama berakhir dengan menggaungkan jargon "Gali Potensi dengan Literasi" oleh MC, serta penyerahan piagam kepada masing-masing mitra lalu foto bersama.

Penyerahan Piagam kepada mitra/dokpri 
Penyerahan Piagam kepada mitra/dokpri 
Foto bersama panitia dan siswa/dokpri
Foto bersama panitia dan siswa/dokpri

Pada hari kedua, kegiatan berlangsung di Pantai Gatra dengan membagai siswa menjadi 6 kelompok. Setiap kelompok sebelum memasuki pantai gatra diwajibkan untuk membuat yel-yel. Selanjutnya mendaftar barang yang akan berpotensi menjadi sampah di pos pengecekan sampah. 

Setelah proses check in siswa diarahkan ke pameran dan melakukan tour pameran untuk melihat hasil karya mereka yang dipamerkan. Acara pada hari kedua ini bersifat umum sehingga siapa saja dapat berkunjung untuk melihat pameran dan memeriahkan acara. "Saya mengapresiasi panitia karena memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengenal puisi lebih jauh, berkreasi menghias media pameran, mengenal serta menjaga ekosistem terumbu karang dan juga memberikan sedikit rekreasi bagi siswa dengan mengajak ke pantai dan melihat pameran. Semoga ke depan mereka dapat menjadi orang-orang yang peduli terhadap lingkungan," menurut Azarya Pratama sebagai pengunjung.

Setelah berkunjung dan menikmati pameran, siswa bermain dengan 2 permainan yakni estafet kardus dan menara air. Setiap permainan yang dimenangkan akan mendaptkan hadiah yang tentunya membuat siswa senang dan semangat. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan perpisahan panitia dan siswa. Kepala sekolah SMPK YBPK Siarjo juga mengucapkan rasa terima kasih kepada HMD Sastra Indonesia UM karena memilih SMPK sebagai mitra dan berharap semoga acara-acara selanjutnya dapat melibatkan SMPK YBPK Siarjo kembali.

Lomba Estafet Kardus/dokpri
Lomba Estafet Kardus/dokpri
Penyerahan Hadiah Pemenang Lomba/dokpri
Penyerahan Hadiah Pemenang Lomba/dokpri

Apresiasi sebesar-besarnya kepada pengelola CMC Tiga Warna dengan menjaga ekosistem pantai dengan sangat baik, hal ini dibuktikan dengan sistem pengelolaan pantai dengan  mendata sampah yang masuk dan keluar pantai. Pengelola juga menghimbau para pengunjung untuk menjaga kelestarian alam juga berupa  denda yang diberikan sebagai pertangungjawaban pengunjung. Semoga kedepanya sistem ini dapat diterapkan ke pantai lain di Indonesia, mengingat ada beberapa pantai yang tidak memperhatikan kebersihan dan ekosistemnya.

Melalui Bakti Literasi ini, kami mahasiswa Universitas Negeri Malang sebagai agent of change turut berkontribusi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat salah satunya dengan mengabdi kepada Masyarakat Malang Selatan. 

Kami dapat memberikan bukti bahwa menjadi mahasiswa Sastra Indonesia berarti memiliki peran yang luas dalam berbagai aspek kehidupan sosial, misalnya Baklit yang menggabungkan keterampilan menulis puisi dengan upaya melestarikan lingkungan laut. Kesempatan yang diberikan kepada siswa-siswi SMPK YBPK Sitiarjo yang berada di pesisir Malang Selatan untuk mengenal puisi lebih jauh,  cinta literasi dan peduli lingkungan. 

Harapan bagi kami agar Bakti Literasi tahun selanjutnya dapat memberikan kesempatan-kesempatan kepada siswa-siswi, serta dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat nantinya. Lebih detail mengenai acara Bakti Literasi 2024 dan kegiatan-kegiatan lainnya bisa diakses melalui Instagram @sasindoum dan @bbs.um.

Foto bersama panitia dan siswa/dokpri
Foto bersama panitia dan siswa/dokpri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun