Mohon tunggu...
Arini Amirah Hidayat
Arini Amirah Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Ig : ariniamirah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyuarakan Impian Anak Anak Jalanan Bersama Save Street Child Malang

9 Januari 2016   14:38 Diperbarui: 8 Februari 2016   13:45 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

"Putri, kamu suka mengamen seperti ini?"

"Nggak mbak"

"Tapi kenapa ngamen?"

"Ya buat beli seragam mbak, kalau gak ngamen gak bisa beli seragam"

"Putri cita citanya mau jadi apa?"

Dengan malu malu putri hanya menggeleng pelan, menutupi kedua wajah kucal karena seharian hidup dijalanan dengan kedua tangan mungilnya.

"Loh putri punya cita citakan?"

Gadis mungil berusia 7 tahun itu mengangguk pelan "Mau jadi dokter"

Inilah percakapan yang terjadi padaku dengan putri di pinggir lampu merah, anak kelas 3 SD yang seusai sekolah turun ke jalan raya untuk mengamen mengumpulkan pundi pundi uang. Uang yang tak lain untuk menyokong keperluan sekolahnya.

Inilah realita kehidupan. Potret kehidupan anak anak jalanan yang ada di kota Malang. Anak anak yang kehilangan hak bermain, hak mendapat pendidikan dan anak anak yang masih tersenyum menghadapi hak hak mereka yang dirampas oleh keadaan. Anak anak yang selama ini selalu dipandang sebelah mata, dan bahkan berlarian dikejar polisi karena dianggap sampah masyarakat. Satu hal yang membuatku bangga akan mereka : Mereka masih berani memiliki impian! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun