Mohon tunggu...
Arini Aisyah Anindita
Arini Aisyah Anindita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Saya adalah mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga angkatan 2021.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspada, Stres dapat Menyebabkan Periodontitis

10 Juni 2022   11:03 Diperbarui: 10 Juni 2022   11:14 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Siapa sih yang tidak pernah mengalami stres? Selain berefek ke masalah kesehatan tubuh, stres juga dapat berdampak buruk pada kesehatan gigi dan mulut kita. Katanya, stres bisa menyebabkan sakit gigi, salah satunya periodontitis. Periodontitis adalah infeksi gusi serius yang merusak jaringan lunak dan tulang penyokong gigi. Kondisi periodontitis disebut juga dengan penyakit gusi. Apakah ini disebabkan karena saraf gigi yang langsung terhubung dengan otak? Untuk memastikannya lebih lanjut, yuk baca ulasan berikut ini.

Alasan Stres Bisa Menyebabkan Periodontitis

Stres dapat merangsang kelenjar adrenal untuk memproduksi hormone kortisol dan medula adrenal melepaskan hormon noradrenalin dan adrenalin ke dalam aliran darah. Peningkatan kadar kortisol dan adrenalin karena rangsangan stres berkepanjangan dapat mengakibatkan penurunan sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan peningkatan kerentanan terhadap penyakit, seperti keadaan kecemasan kronis dan depresi.

Tingkat stres seseorang dapat menyebabkan individu memiliki gaya hidup yang meningkatkan risiko buruk terhadap kesehatan mereka, seperti lalai dalam melakukan praktik kebersihan mulut, kegagalan untuk mencari perawatan gigi, mengubah asupan makanan, dan bruxism. Sakki et al. (1995) mengevaluasi 780 individu dari komunitas Finlandia dan melaporkan bahwa karakteristik gaya hidup dikaitkan dengan status kesehatan periodontal. Hubungan ini lebih jelas ketika kebersihan mulut tidak dijaga. Depresi juga dikaitkan dengan merokok. Merokok adalah faktor risiko yang mapan untuk periodontitis. Maka, dapat dikatakan bahwa depresi juga dapat menyebabkan penyakit periodontal.

Selain itu, stres dapat menyebabkan penyakit periodontal dibuktikan juga dengan sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan. Penelitian menunjukkan bahwa stres meningkatkan keparahan penyakit periodontal, seperti penurunan tinggi tulang puncak alveolar, peningkatan kedalaman probing, penurunan tingkat perlekatan klinis, dan penyembuhan luka yang tertunda.

Manajemen Stres yang Bisa Kamu Lakukan

Demi tubuh yang lebih sehat, mulailah belajar mengelola stres sejak dini. Dikutip dari Glints, berikut ini tips untuk mengelola stres, yaitu:

  1. Tidur cukup dan teratur
  2. Berolahraga
  3. Mengatur pola makan
  4. Hindari kafein
  5. Selalu berusaha bersikap positif

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun