Sebab langkahku masih sebatas tentangmu, tentang kita
Mungkin kelak akan kita jelajahi bersama
Dari sudut kota hingga ke sudut mata.
Teruntukmu, Tuan
Sungguh, aku tak tahu apa jadinya sajak ini.
Entah tentang rindu atau sebuah luka
Mungkin kau yang paling mengerti
Maka, ku biarkan saja kau baca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!