Abdul Kahar Muzakkir berupaya menyatukan dua aspek penting tersebut dalam sistem pendidikan yang ia perjuangkan, yaitu pendidikan agama yang kuat dan pendidikan kebangsaan yang mendalam. Menurutnya, pendidikan yang baik adalah pendidikan yang mengajarkan kecintaan terhadap bangsa dan negara, serta membekali generasi muda dengan ilmu pengetahuan yang berguna untuk membangun Indonesia yang merdeka dan berdaulat.
Sebagai seorang tokoh yang aktif dalam perjuangan kemerdekaan, Abdul Kahar Muzakkir percaya bahwa nilai-nilai Islam harus menjadi pedoman dalam perjuangan politik. Ia menolak sekularisme yang memisahkan agama dari politik dan kehidupan publik, tetapi tetap menekankan pentingnya keberagaman sebagai kekuatan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H