Setelah saya menerangkan materi tentang norma kemudian saya telah menyiapkan puzzle dimana peserta didik membentuk kelompok dan setiap kelompok mendapatkan amplop yang isinya potongan gambar yang harus disusun membentuk gambar yang utuh yaitu gambar yang berhubungan dengan norma kemudian dianalisis sesuai pertanyaan yang diberikan dan setelah itu peserta didik melakukan presentasi di depan kelas dan memaparkan hasil kerja kelompok mereka.
 Kemudian mereka presentasi dan melakukan diskusi tanya jawab yang menciptakan suasana kelas yang aktif.Â
Pemberian tugas dengan cara kreatif dan inovatif juga saya lakukan dimana saya memberikan suatu permasalahan yang harus dianalisis kemudian dipecahkan atau dicari solusinya menggunakan 5 W + I H kemudian disajikan dalam bentuk soft file dimana mereka harus membuat power point kemudian dipresentasikan di depan kelas.Â
Tugas tersebut saya berikan supaya peserta didik kreatif dalam memanfaatkan teknologi digital yang digunakan untuk membuat power point mereka juga bisa berfikir kritis terkait pemecahan masalah. Saya menyesuaikan pembelajaran di kelas dengan mengikuti transformasi anak gen z sekarang dimana harus menciptakan suasana yang asik sehingga mereka juga memberikan feedback yang baik kepada kita.
Tidak hanya melaksanakan kegiatan akademik saja, saya dan rekan-rekan juga melaksanakan piket perpustakaan dimana membantu pengelolaan perpustakaan sekolah. Dalam satu minggu setiap mahasiswa melaksanakaan tiga kali piket dalam dua jam setiap harinya. Disini yang awalnya saya tidak tahu cara menginput buku kemudian mendapat arahan oleh staff perpus sehingga bisa menginput buku sesuai aturan yang telah ditentukan.Â
Selain menginput buku saya juga menempelkan label yang dibuat sesuai kode buku kemudian menata buku tersebut sesuai klasifikasinya. Dari hal tersebut saya mendapatkan pengalaman tentang ilmu perpustakaan dimana hal tersebut bukan basic saya sama sekali tetapi saya bisa sedikit tahu tentang pengelolaan perpustakaan. Â
Terkait administrasi sekolah saya melaksanakan piket resepsionis. Setiap mahasiswa melaksanakan piket resepsionis dua kali dalam satu minggu yaitu dua jam setiap harinya. Dalam piket tersebut yang saya lakukan yaitu menginput data siswa yang tidak masuk sekolah dan dispensasi selain itu juga mengurusi tamu yang berkunjung ke sekolah. Disini saya belajar benyak mengenai hal-hal yang belum saya ketahui terkait pengelolaan administrasi sekolah.
Saya dan rekan-rekan mahasiswa Asistensi Mengajar tentunya mengadakan program kerja yang bernama Youth Creation 2024 dengan mengusung tema "Peran Generasi Muda Mewujudkan Indonesia Emas 2045". Kegiatan tersebut merupakan kompetisi membuat poster dan short movie yang diikuti oleh siswa-siswi SMA Negeri 2 Ponorogo.Â