Saya merupakan salah satu mahasiswa angkatan 2022 Universitas Negeri Malang prodi S1 PPKn yang sedang menempuh semester lima.Â
Disini saya mengikuti program Asistensi Mengajar yang ditempatkan sesuai domisili asli saya yaitu di Ponorogo tepatnya ditempatkan oleh LPPP di SMA Negeri 2 Ponorogo bersama tigabelas mahasiswa lainnya diantaranya ada empat dari prodi Pendidikan Sosiologi, empat dari prodi Pendidikan Fisika, tiga dari prodi Pendidikan Sejarah dan satu dari prodi Pendidikan Seni Tari dan Musik.
 Sebelum terjun ke lapangan kami melakukan observasi terlebih dahulu meminta izin kepada pihak sekolah untuk melaksanakan program Asistensi Mengajar di SMA Negeri 2 Ponorogo.
Sebelum melaksanakan program Asistensi Mengajar, kami menyusun berbagai rancangan program yang akan kami realisasikan di SMA Negeri 2 Ponorogo melalui pengantaran yang dilaksanakan beberapa pihak yaitu Dosen Pembimbing Lapangan dari prodi Pendidikan Seni Tari dan Musik, pihak sekolah dan mahasiswa Asistensi Mengajar. Pada minggu pertama kami diberi arahan oleh Bapak Waka Kurikulum terkait pembagian guru pamong serta jadwal mengajar yang efektif.Â
Sesuai arahan dari LPPP selama satu minggu pertama kami hanya diminta untuk observasi ke kelas supaya mengetahui bagaimana keadaan kelas sebelum terjun mengajar secara langsung. Kami diberikan pembinaan oleh Bapak Mursid selaku kepala sekolah mengenai SMA Negeri 2 Ponorogo.
 Pada minggu pertama saya menemui guru pamong untuk konsultasi kemudian diminta mengajar tiga kelas yaitu kelas X 7, X 8 dan X 9 dan diminta bantuan untuk mengajar Pendidikan Pancasila kelas X1 jika guru pamong berhalangan hadir. Pada minggu kedua saya mulai mengajar sesuai jadwal yang telah diberikan guru pamong.Â
Agenda pertama kali masuk ke kelas yaitu perkenalan dengan peserta didik kemudian sharing-sharing mengenai suasana pembelajaran sebelumnya bersama guru pamong supaya saya bisa menyesuaikan dengan keadaan kelas dan juga bisa merubah atau meningkatkan model pembelajaran agar tercipta pembelajaran yang seru sehingga murid tersebut nyaman dengan suasana pembelajaran berikutnya.
Saya memberikan tugas kepada peserta didik dengan menggunakan media fisik berupa penyusunan puzzle.Â