Mohon tunggu...
Arinda Eka Savitri
Arinda Eka Savitri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Libatkan Allah SWT dalam setiap langkah mu
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

IAIN Jember Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan Pendidikan Agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Realisme dan Pemikiran Tokoh-tokoh Filsafat Realisme

11 April 2020   20:11 Diperbarui: 11 April 2020   20:07 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemikiran Tokoh-Tokoh Filsafat Realisme.

1. Aristoteles

Ia lahir di stadirak pada tahun 384 SM. Ia merupakan murid dari plato, yang mempunyai pemikiran kritis dan realistis pemikirannya lebih modern dari pada pemikiran plato, menurutnya pengalaman itu bukan pengetahuan dan menurutnya segala sesuatu itu tidak terletak pada keberadaan tempat bendannya melainkan pada pengertian bendanya yakni ide. Namun ide tersebut tidak terlepas pada kenyataan yang ada. Maksudnya adalah walaupun benda tersebut tidak ada yang memikirkan tetapi benda tersebut tetaplah ada dan keberadaanya itu tidak ditentukan oleh akan pikiran.

2. Johan amos Comenius

Ia merupakan pemikir pendidikan yang dapat digolongkan pada realisme religius. Realisme religious berpandangan bahwa yang tampak adalah dualistis order yaitu "order natural"dan "order supernatural". Kedua order tersebut berpusat pada tuhan. Tuhan adalah pencipta semesta alam dan abadi. Pendidikan merupakan proses meningkatkan diri untuk mencapai yang abadi. Oleh karena itu hakikat kebenaran bukan dibuat, melainkan sudah ditentukan oleh Tuhan. Dengan demikian moral pendidikan berpusat pada ajaran agama untuk mencapai hakikat kebenaran menurut Tuhan.

Ia mengungkapkan bahwa setiap manusia harus berusaha untuk mencapai suatu tujuan dalam hidup, ia mengemukakan bahwa pendidikan itu harus bersifat universal(menyeluruh), seragam dan dimulai dari pendidikan yang paling rendah.

3. William mc gucken

Ia merupakan pengikut dari Aristoteles yang berakar pada metafisika dan epistemologi. Ia mengemukakan bahwa tujuan hidup adalah pendidikan, jadi apabila seseorang tidak mempunyai tujuan hidup maka ia juga tidak mempunyai tujuan pendidikan. Dimana tujuan hidup adalah untuk mempersiapkan diri di masa sekarang dan di masa akhir yang abadi.

4. Francis bacon
Menurutnya pengetahuan itu ialah sesuatu yang diterima oleh manusia melalui inderawi, jadi ilmu pengetahuan yang sebenarnya adalah ilmu yang telah diakumulasikan oleh akal pikiran dan kemudian dikuatkan oleh sentuhan manusia yaitu panca indera manusia.

5.John locke
Ia merupakan filosof pada abad ke 16-17. Ia seorang filsafat yang kelahiran Italia. Menurutnya seluruh pengetahuan itu di dapat dari pengalaman, awal mula terciptanya manusia sama halnya dengan kertas putih yang kosong karena masih belum memiliki pengalaman ataupun pengetahuan sama sekali.

6. Galileo
Ia merupakan filosof pada abad ke 15-16. Ia berpendapat bahwa segala sesuatu yang diucapkan oleh manusia itu harus ada buktinya dan harus bertanggung jawab pada apa yang telah diucapkanya. Pada abad ke 18 Galileo pernah menyatakan bahwa dunia ini bergerak dan dia mengatakan hal tersebut dengan disertai bukti. Galileo pernah berpendapat bahwa bumi itu berputar dan dia juga menyertakan bukti-bukti atas perkataannya tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun