Mohon tunggu...
Arinda Eka Savitri
Arinda Eka Savitri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Libatkan Allah SWT dalam setiap langkah mu
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

IAIN Jember Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan Pendidikan Agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengertian Filsafat Pendidikan Idealisme dan Tokoh Filsafat Pendidikan Idealisme

1 April 2020   23:13 Diperbarui: 15 Juni 2021   07:00 18363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengertian Filsafat Pendidikan Idealisme dan Tokoh Filsafat Pendidikan Idealisme. | Kompas

Sikap skeptisisme dalam dunia pendidikan yang dimaksud adalah bukannya tidak ada tetapi lebih kepada rasa ragu dan ingin menggali lebih dalam sebuah ilmu pengetahuan. karena kembali lagi tidak ada sesuatu yang pasti di dunia ini begitu pula dengan ilmu pengetahuan. 

Jadi dapat disimpulkan bahwa skeptisisme adalah sikap seseorang yang selalu menanyakan atau meragukan sesuatu atau meragukan objek tertentu, walaupun ia tau bahwa sesuatu tersebut telah ia ketahui dan Nyata, baik ciri maupun eksistensinya.

Contohnya seperti ini dari sikap ini terhadap pendidikan ialah ketika kita dalam laboratorium nih kita mau nyiptain hand sanitaizer. kita gabisa langsung yakin bahwa yang kita ciptakan itu 100% berhasil tapi kita harus berulang kali mencoba nya sampai mendapat kepastian bahwa apa yang kita ciptakan itu ga berbahaya untuk orang.

d. Immanuel Kant

Dia merupakan tokoh filosofi filsafat yang lahir pada tahun 1.724 dan meninggal pada tahun 1.804 saat berusia 79 tahun. Beliau berasal dari keluarga pengrajin yang sederhana. Dia juga merupakan  salah seorang tokoh pencerahan menurutnya semua pengetahuan itu mulai dari pengalaman namun semua itu tidak dari pengalaman karena objek luar ditangkap oleh indera tetapi rasio yang mengorganisasikan bahan-bahan yang diperoleh dari pengalaman tersebut.

Baca juga: Menjadi Manusia Tangguh dengan Filsafat Teras

e. George W.F hegel

Dia adalah filosofi Jerman yang idealis dan ia lahir pada tahun 1.770 dan meninggal pada tahun 1.831 saat berusia 60 tahun. Dia dikenal sebagai filosof yang menggunakan dialektika sebagai metode berfilsafat. Menurut hegel yang mutlak adalah rol yang mengungkapkan  diri didalam alam dengan maksud agar dapat sadar akan dirinya sendiri. 

Hakikat rol adalah ide dan pikiran dan pernyataan dari hegel ini yang terkenal adalah semuanya yang real dan bersifat rasional dan semuanya yang rasional bersifat real. Maksudnya adalah luasnya rasio sama luasnya dengan realitas. 

Jadi, pada intinya pengetahuan tidak diperoleh dari pengalaman inderawi saja melainkan dari konsepsi dalam prinsip-prinsip sebagai hasil aktivitas jiwa dan implikasi dari tokoh-tokoh filsafat pendidikan idealisme yaitu sebagai tujuan untuk membentuk karakter, mengembangkan bakat atau kemampuan dasar serta kebaikan sosial.

Menurut hegel, moralitas tertinggi di semesta ini moralitas pemikiran yang menjelma menjadi ucapan dan tindakan. Contoh sederhananya, di era millenial ini, untuk melihat moral seseorang bisa dilihat dari berbagai ujaran di medsos dan lain sebagainya, karena itu penjelmaan moral pemikiran dalam bentuk ucapan. Sedangkan kesantunan adalah jelmaan dari tindakan.

Oleh karena itu, sebagai murid dan pendidik harus menjaga moral dengan baik, karena itu adalah pangkal dari kebarokahan ilmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun