Mohon tunggu...
Arinda Nurmeita Kurniawan
Arinda Nurmeita Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

HOBI MENULIS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kiat Menjadi Mahasiswa Produktif

18 November 2022   16:00 Diperbarui: 18 November 2022   16:03 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Mahasiswa adalah seseorang yang sedang menuntut ilmu dan belajar di Perguruan Tinggi. Menjadi mahasiswa merupakan impian dari semua orang, karena tidak semua orang dapat merasakan indahnya duduk dibangku perkuliahan. Suatu kenikmatan bagi seseorang yang bisa merasakan bangku perkuliahan jadi yang sudah merasakan hendaknya bertanggung jawab atas segala pilihannya. “kita adalah MAHASISWA, MAHA dari SISWA kita anak-anak muda pilihan yang berkesempatan mengeruk dalamnya sumur ilmu pengetahuaan” -Najwa Shihab

Namun faktanya banyak sekali seseorang yang tidak memanfaatkan perkuliahan untuk mengeruk sumber ilmu pengetahuan, melainkan hanya untuk ikut-ikutan saja, rasa gengsi timbul akibat temannya merasakan bangku perkuliahan. 

Padahal menjadi mahasiswa merupakan peran dalam meningkatkan sumber daya manusia. Bukan hanya meningkatkan ego dan gengsi semata, bahkan ada yang menyalahgunakan perkuliahan menjadi titik temu seseorang dalam bersaing outfi, circle pertemanan dan lain sebagainya.

Padahal sebenarnya kuliah merupakan tempat untuk menambah relasi dan pengalaman dalam keilmuan. Karena mahasiswa sudah memiliki pemikiran yang bijaksana, sehingga dapat bertukar fikiran dengan baik.

 Namun jangan khawatir disini saya akan menyebutkan berberapa tips, untuk menjadi mahasiswa yang produktif, yaitu.

1. Mengatur skala prioritas 

Peran mahasiswa yang pertama yaitu dapat mengatur skala yang di prioritaskan, skala prioritas merupaakan acuan terpenting yang bisa menentukan prioritasmu. Karena setiap prioritas seseorang itu berbeda. 

Dengan menentukan skala prioritas maka kamu akan dapat memililih mana yang akan dikerjakan atau sekiranya dapat ditunda terlebih dahulu. Contohnya sebagai mahasiswa tentunya memiliki prioritas yang utama, proritas utama mahasiswa yaitu belajar dan mengerjakan tugas, maka prioritaskan dulu mengerjakan tugas lalu melakukan kegiatan lainnya yang mendukung kegiatan perkuliahan. 

Bahkan kamu dapat membuat tabel, mana kebutuhan yang penting dan kurang penting, serta kebutuhan yang lebih medesak dan yang kurang mendesak. Seperti yang pada gambar dibawah ini  

Kamu dapat melakukan segala kegiatan apapaun yang kamu minati, tetapi setelah kamu memenuhi segala kewajibanmu. Kita harus mempertimbangkan masa depan dalam menyusun skala prioritas. Karena masa depan merupakan sebuah proses yang menentukan dalam kehidupan. Dan itu harus dipersiapkan dengan matang namun perlu dipersiapkan dari sekarang agar tidak ada penyesalan.

2. Catat Deadline dan Atur Waktu Pengerjaan Tugas (to-do list)

Manajemen waktu ketika menghadapi deadline adalah sesuatu yang sangat penting. karena berhubungan dengan tanggung jawab, juga berkaitan dengan kepercayaan orang kepada kita. Manajemen waktu juga berguna untuk menghemat energi (energy saving). 

Dengan manajemen waktu yang baik, kita dapat mengatur energi yang kita keluarkan. Jika kita mengatur aktivitas dengan alokasi waktu yang sesuai, maka penggunaan energi juga bisa kita atur, kapan dan seberapa besar kita menggunakan energi. 

Sebelum mengerjakan tugas, pastikan kamu sudah mencatat deadline dengan mengelompokan seluruh tugas yang harus segera dikumpulkan, sehingga kamu dapat memilah tugas mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu, tujuannya yaitu untuk menghindari keterlambatan pengumpulan tugas. 

Kamu dapat menggunakan alat bantu untuk mengingatkan deadline tugas, yaitu dengan memanfaatkan notebook untuk mencatat dan mengelola waktu agar lebih efektif.

Dalam tulisan ini, kita akan membahas cara mudah manajemen waktu dalam menghadapi deadline sebagai berikut,

1. Pahami alokasi waktu

Total waktu yang telah disediakan dalam mengerjakan tugas

2. Pandai memilah waktu

Memilih waktu dengan membaginya menjadi 40% waktu kita gunakan untuk menyelesaikan tugas dan 60% untuk mereview tugas kita, sehingga kita dapat mengusai materi yang kita tulis.

3. Menyelesaikan tugas tanpa terganggu pada kualitas hasil akhir

Tidak perlu terlalu perfect, cukup sesuai dengan kaidah ketentuan yang telah tertulis dalam tugas tersebut.

3. Atur Rencana Agenda Kegiatan

Sebagai mahasiswa tentunya kita harus pandai dalam mengatur agenda kegiatan, kita harus padai memilih, dengan cara membuat jurnal kegiatan. 

Misal, dalam seminggu ada beberapa agenda yang akan kamu lakukan, maka kamu dapat menulis agenda tersebut dalam jurnal kegiatan dengan menyertakan durasinya. Selanjutnya, pastikan jadwal tersebut tidak bertabrakan dengan agenda lain, termasuk kelas kuliah dan waktu untuk mengerjakan tugas.

Untuk mengatur rencana kegiatan maka yang dapat dialakukan sebagai berikut,

1. Review jadwal dan kegiatan semester lalu Setelah berhasil melalui semester pertama

2. Selesaikan 'hutang' jika ada Setelah mengevaluasi kegiatan perkuliahan di semester sebelumnya.

3. Pilih jadwal mata kuliah sesuai kemampuan

4. Selalu baca silabus dari kampus

5. Seimbangkan kegiatan akademik dan non-akademik

4. Ikut Kegiatan Kampus

Mengikuti kegiatan organisasi atau UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) sangat bermanfaat untuk perkembangan diri dan karirmu kedepannya. Kegiatan ini dapat mengasah kemampuan teknis, tanggung jawab, komitmen, serta soft skill dan hard skill mu dengan mengikuti kegiatan kampus kamu akaan mendapat berbagai manfaat seperti, Menambah Relasi (Expand Your Network) mahasiswa yang ikut aktif dalam kegiatan organisasi sering kali memiliki relasi yang banyak dari berbagai kalangan. 

Yang kedua senagai ajang latihan dunia kerja (training arena of profesional world) dengan memiliki kemampuan berorganisasi dengan baik maka kamu akan mudah mengatur banyak orang. Ini sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Kamu akan dihadapkan oleh beberapa tanggung jawab yang menuntutmu untuk bisa mengatur banyak orang. 

Meningkatkan bakat dan menambah kemampuan berkomunikasi dengan memperlancar public speaking, mentalmu akan berani jika sering berpendapat pada saat kegiatan kampus. kemudian belajar manage waktu. 

Pentingnya ikut organisasi tidak hanya berdampak pada orang lain, melainkan untuk diri sendiri kamu bisa lebih menghargai dan mengatur waktu dengan baik. Hal ini akan berimbas baik untuk kita ke depannya karena akan terbiasa mengatur jadwal-jadwal kegiatan. Tujuannya agar semua kegiatan bisa dilaksanakan secara terstruktur dan tidak ada kegiatan atau waktu yang terbuang sia-sia. 

Yang terakhir Keluar dari Zona Nyaman Kamu akan belajar mendalami peranan yang dimiliki. Kamu bisa keluar dari zona yang menjadi zona nyaman dan belajar di dunia lain. Bahkan di dunia yang sulit untuk diperankan. 

Dalami peranan yang diberikan oleh organisasi, karena siapa tahu di masa depan kamu akan bekerja dan memerankan peranan yang sama ketika di organisasi. 

Jadi, lakukan peranan tersebut dengan baik dan pelajari segala hal agar bisa lebih maksimal. Namun, pastikan bahwa kamu mengikuti kegiatan kampus yang cocok dan sesuai dengan minat yang kamu miliki, bukan hanya sekedar mengikuti.

5. Tentukan Waktu Istirahat

 Di tengah banyaknya tugas kuliah, kamu hanya memiliki waktu 24 jam dalam sehari untuk menyelesaiakan waktu tersebut dengan kegiatan kamu yang padat. Kamu harus nenpersiapkannya dengan matang agar dapat memanfaatkan waktu dengan bijak.

Namun Hal yang paling penting untuk tetap produktif adalah dengan menentukan waktu untuk beristirahat. Sesibuk apapun kamu tetep harus ada waktu untuk beristirahat, karena tubuh juga membutuhkan istirahat agar tetep fit sehingga konsentrasi dan produktivitas menjadi lebih terjaga. Salah satu caranya adalah dengan menjaga kesehatan dan tidur 8 jam sehari.

 Agar waktu istirahat kamu terjaga maka kamu dapat melakukan berberapa tips dibawah ini,

1. Perhatikan kegiatan jangan membuang buang waktu

2. Menyelesaikan tugas, jika tugasnya menurutmu sulit, kamu dapat menyelesaikan yang lebih mudah terlebih dahulu

3. Belajar mempercayakan aktivitas pada orang lain, kamu dapat mempercayakan aktivitas pada orang lain, dan membiarkan dirimu untuk beristirahat sejenak.

Maka dengan ini kamu akan dapat mengatur segala kegiataatanmu dengan baik, terutama dalam beristirahat.

Menjadi seorang mahasiswa bukan hanya untuk mendapatkan gelar sarjana, menuruti gengsi, melainkan untuk menggali ilmu. Untuk itu tetaplah berlaku sebagai mahasiswa produktif yang dapat memajukan pemuda negara dan bangsa. Terdapat kata motivasi dari seseorang tokoh public yang terkenal dan mungkin namanya tidak asing lagi bagi kita.

"Disiplin ilmu hanyalah modal pertama, ijazah cuma selembar kertas di atas meja, Apa arti ijazah yang bertumpuk, jika kepedulian dan kepekaan tidak ikut dipupuk”

-Najwa Shihab-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun