Mohon tunggu...
Arinda Putri
Arinda Putri Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang wanita pekerja biasa yang memiliki hobby membaca dan saat ini sedang belajar menulis untuk mencoba menyuarakan apa yang terlintas dalam hati dan pikiran.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Yang tersisa dari konser 25 tahun cerita cinta kahitna

16 September 2011   05:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:55 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Menyaksikan konser musik Kahitna secara langsung malam lalu, seolah-olah mengumpulkan kembali mozaik-mozaikdan juga serpihan-serpihan cerita cinta. Bagaikan suatu episode-episode yang terangkum dalam setiap lagu yang dibawakan dengan manis oleh kahitna.

Berawal dari mata indahnya senyuman …..mengapa harus resah…?

Berawal tatap mata,….hangatnya sapamu….mengapa jadi gundah..??

Cerita cinta yang pertama kurasa, cerita cinta yang pertama ku damba

Jangan pernah akhir “cerita cinta” kita.

. “Cantik”……bukan kuingin menggagumu, tapi apa arti merindu selalu..

Ada hati yang termanis dan penuh cinta....tentu saja kan kubalas seisi jiwa

Tiada lagi .....tiada lagi yang ganggu kita...inilah kesungguhan, sungguh aku sayang kamu

Bilakah dia tahu…apa yang tlah terjadi…mungkinkah dia jatuh hati seperti apa yang kurasa

mungkinkah dia jatuh cinta, seperti apa yang ku damba..?

Tuhan..yakinkan dia tuk jatuh cinta hanya untukku…”Andai dia tahu”.



Ku menunggu dalam bimbang…. adakah sungguhnya aku….kasih yang kau inginkan

adakah sungguhnya aku….kasih yang kau inginkan Biar aku yg pergi, bila tak juga pasti,

adakah selama ini aku “cinta sendiri”


“Sampai nanti......tak berbatas inginku....harap ini takdirku tuk selalu denganmu

Sampai nanti,............jiwa ini untukmu , bukan hanya sumpahku tuk selalu denganmu oh dewiku

Dan kubertanya maukah kau terima..? Pinangan tanpa sisa cinta yang lain

Rona bahagia terpancar dari anggukan saat kupasangkan sepasang cincin di jemari

Terimakasih kau terima pertunangan indah ini , bahagia meski Tak sebebas merpati”

Di Ujung jalan itu , “setahun kemarin,”

ku teringat entah berapa lama, satu jam menanti, ku termenung,

kencan pertama hilang tak bertepi di anganku , melangkah pergi berteman sepi

Kau datang “mengapa terlambat” saat aku baru jadi dengannya

aku resah harus ku perbuat apa, semua datang tanpa pernah ku duga

tergetarku di pandangan pertama..sesaat pertemuan yang indah itu

“Masihkah ada diriku” mengganggu hari-harimu

Masih adakah diriku sekedar di mimpimu , meski hanya di mimpimu

Hari-hariku dulu terjalin selimut rindu , semua indah bagiki

Seminggu terasa sewindu

Meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan

Semua takkan mampu mengubahku, hanyalah kau yang ada di relungku

Hanyalah dirimu...mampu membuatku jatuh dan mencinta

Kau bukan hanya sekedar indah “Kau tak akan terganti”



Mau dikatakan apa lagi...kita tak akan pernah satu

engkau di sana aku di sini meski hatiku memilihmu

andai aku bisa..aku ingin memelukmu lagi

di hati ini hanya engkau “mantan terindah”

Kemana langkahku pergi ..selalu ada bayangmu

Ku yakin makna nurani..kau takkan pernah terganti

Saat lautan kau sebrangi..janganlah ragu bersauh
Ku percaya hati kecilku...kau takkan berpaling

“Mendua aku tak mampu"

Mengikat cinta bersama denganmu

Maaf jika kau terluka...saat aku memilih dirinya

aku dirimu dirinya tak akan pernah mengerti tentang suratan

aku dirimu dirinya tak resah bila sadari "“cinta takkan salah”

takkan pernah ku mencari...cinta selain kekasihku

selalu kumiliki hasrat “tetap untuk jadi kekasihmu

*** penggalan lirik lagu Kahitna dengan judul : Cerita cinta, Cantik,Andai dia tahu,Cinta Sendiri, Sampai nanti,tak sebebas merpati, setahun kemarin, Mengapa Terlambat, Masih adakah diriku, Kau tak akan terganti, Mantan terindah, Mendua ku tak mampu, Cinta takkan salah, Tetap untuk jadi kekasihmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun