Mohon tunggu...
arin azza
arin azza Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya merupakan seseorang yang hobi berolahraga dan senang bermain ke tempat tempat yang masih asri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stay On The Track

3 Juni 2023   09:00 Diperbarui: 3 Juni 2023   09:33 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masuk ke dalam perguruan tinggi bukanlah perkara yang mudah. Setiap orang yang ingin mendaftar harus melewati serangkaian seleksi. Seleksi tersebut merupakan filter apakah orang yang mendaftar memang masuk ke dalam klasifikasi yang cocok atau tidak. Banyaknya peserta yang mendaftar juga menjadi salah satu tantangan tersendiri dalam mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. Persaiangan yang ketat tak lantas membuat perguruan tinggi menjadi sepi peminat. Bahkan disetiap tahunnya peserta yang mengikuti seleksi nasional bersama selalu meningkat.

Namun, masalah terbesar dalam menghadapi dunia perkuliahan bukan berada diproses seleksinya. Perjuangan terberat adalah dalam menjalani perkuliahan itu sendiri. Banyak mahasiswa baru datang dengan berbagai mimpi besarnya. Membawa harapan harapan orang tua dengan bangga. Yakin akan bisa menjadi manusia yang lebih baik, menjadi pribadi yang lebih dewasa, dapat memberi manfaat, dan banyak mimpi mimpi lainnya. Menyusun berbagai cara untuk menggapai mimpi tersebut.

Tak sedikit yang membiarkan mimpinya tetap menjadi mimpi, tapi bukan berarti semua mahasiswa membiarkan mimpinya. Tetap ada yang terus memperjuangkan mimpi mimpi tersebut. mengejarnya, menyusunnya, dan memasang strategi terbaik untuk merealisasikan mimpi itu. Akan sulit untuk merealisasikannya apabila mimpi tersebut tidak kuat, karena kekuatan mimpi itulah yang akan memudahkan kita untuk menaklukkannya. Ada beberapa hal yang perlu digaris bawahi dan diingat agar tidak keluar dari garis mimpi yang akan dibangun.

Hal pertama adalah lingkungan. Setidaknya perlu ada lingkungan yang mampu mendukung kita dalam meraih apapun yang kita inginkan. Contoh, saat kita hendak belajar hidup sehat, kita perlu mempunyai teman yang mendukung kita untuk hidup sehat, dengan begitu proses kita dalam mengimplementasikan hidup sehat dapat berjalan dengan baik. Apabila kita memiliki teman yang tidak mendukung, kita malah akan semakin sulit untuk melakukannya. Ingin hidup sehat tetapi teman kita malah mengajak kita untuk duduk menonton dan makan cemilan. Bukan kah hal tersebut tidak padu.

Kedua, kita perlu untuk menuliskan segala yang kita inginkan. Membuat jurnal misalnya. Tuliskan segala sesuatu yang kita impikan, tulis juga bagaimana cara kita untuk dapat merealisasikan hal itu. Tulis dari hal-hal besar secara beberurutan hingga pada hal hal yang dapat kita lakukan saat ini juga. Misalnya, target kita adalah mencapai berat badan ideal, langkah yang dilakukan atur pola makan dan perbanyak berolahraga. Pola makan yang seperti apa yang harus dilakukan, seberapa intentens olahraga yang harus kita lakukan. Tulis rinciannya, agar kita tahu apa yang sebenarnya peu untuk di lakukan.

Mengapa perlu untuk menuliskan hal-hal tersebut? bukan hanya untuk memudahkan kita dalam merealisasikannya. Menulis diduga mampu membantu kita untuk mudah mengingatnya. Dengan menulis hal hal tersebut juga, kita dapat melakukan evaluasi diri. Saat kita merasa sedang sibuk dnegan suatu hal, kitab isa membaca kembali tulisan kita. Kemudian lihat dan pastikan apakah kesibukan kita saat ini adalah salah satu cara untuk merealisasikan mimpi kita atau tidak. Jika memang tidak, kita perlu untuk memutuskan langkah apa yang harusnya dilakukan agar dapat kembali ke jalur yang sesungguhnya.

Semua itu sebenarnya hanyalah konsep dan akan tetap tidak akan merubah apapun, apabila kita tidak memiliki tekad yang kuat untuk merubahnya. Selalu ingat orang tua kita yang ada di rumah juga bisa menajdi salah satu alas an agar kita kuat untuk menjalani hari hari berat di perkuliahan. Akhir kata, stay on your track and have a good dream

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun