Mohon tunggu...
Arina Ulfatul Jannah
Arina Ulfatul Jannah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Mendedikasikan diri untuk Bangsa dan Negara

Selanjutnya

Tutup

Nature

Chill and Heal lewat Ibu Bumi

28 April 2023   15:02 Diperbarui: 28 September 2024   19:11 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

 

Berkebun di waktu libur juga menjadi healing yang sangat menyenangkan. Ketika telapak kaki kita dan tangan kita menyentuh tanah, rasanya membuat kita rileks, menebar benih-benih, merawatnya, memantau perkembangannya, sampai dengan masa petik sangat menyenangkan. Melihat tanaman, sayuran, dan buah-buahan kita tumbuh dengan baik rasanya seperti menikmati anugerah Tuhan yang hanya bisa kita rasakan. Walaupun kebun itu bukan skala besar, namun kita bisa meminimalisir kebutuhan hidup bahkan juga menyelamatkan bumi.

Pemakaian pupuk yang natural juga membuat tubuh kita terjaga dari partikel-partikel yang membahayakan. Healing di kebun itu seperti kita menemukan alam kita secara 'nature' lagi. Pikiran bisa tenang dari hiruk pikuk dan bisingnya kendaraan yang mengantarkan kita dari rutinitas kerja sehari-hari. Kepekaan kita terhadap alam juga tumbuh lagi. Terutama ketika melihat gemericik air sungai yang masih terjaga dengan jernih, kita masih melihat capung dan undang-undang sungai bahkan burung bangau di sore hari.

Selain bertanam di kebun, kita juga bisa healing dengan memperbanyak olahraga atau hobi yang sangat kita sukai. Olahraga seperti yoga membuat kita lebih santai, pikiran lebih segar, kita memperoleh ketenangan batin, dan juga membuat kita bersemangat lagi. Hobi yang kita sukai juga sangat penting dalam proses healing. Misalnya saja, melukis, merajut, mendesain, mencoba memasak menu baru, meracik skincare alami, memainkan alat musik pacuan kuda, maupun memanah juga sangat menyenangkan.

Healing bisa lewat media apa saja. Kita bisa healing dengan pergi ke toko buku klasik untuk membaca komik, majalah jadul, atau buku-buku yang sudah tidak dicetak lagi. Kita juga bisa pergi ke tempat barang kuno, melihat-lihat ornamen dari masa ke masa yang mengingatkan kita pada beberapa dekade lalu bahkan kita bisa menemukan barang langka yang selama ini kita cari. Bahkan kita bisa pergi ke pasar yang menjual baju-baju kebaya klasik yang bisa pakai untuk foto-foto di kota tua bahkan bisa kita kenakan lagi dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan kita bisa mengunjungi berbagai istana dan museum yang ada di negeri ini. Di samping healing bisa menambah pengetahuan.

Selain itu, jika kita punya tabungan yang cukup kita bisa pesan tiket untuk pergi berlibur ke Banda Neira dan melihat keindahan Benteng Belgica serta melihat secara nyata pohon pala beserta buahnya yang ada di sana. Kita bisa mendengarkan alunan musik khas daerah sana juga sambil kuliner. Kita juga bisa healing dengan menikmati fasilitas Kereta Panoramik yang sangat indah. Saya berharap Jalur Kereta Api seluruh Indonesia bisa diaktifkan kembali sehingga kota-kota kecil yang pernah jadi rute kereta api juga bisa menikmati fasilitasnya lagi sehingga mobilitas antar daerah bisa lebih hidup sehingga masyarakat juga bisa sering chill and heal dan Bangga Berwisata di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun