Teori ini dicetuskan oleh Vernon. Pada teori ini menempatkan satu faktor kognitif umum dipuncak hirearki, yang kemudian dibawahnya terdapat lagi dua faktor intelegensi utama yaitu verbaleduacitional, dan practical-mechanical-spatial. Setiap kelompok mayor di atas juga akan terpecah lagi ke dalam kelompok minor.
5. Teori Primary Mental Ability
  Teori yang terakhir ini dikembangkan oleh L.L. Thurstone. Thurstone menjelaskan mengenai intelegensi yang abstrak atau biasa disebut dengan Primary Mental Ability.
Selanjutnya kita akan membahas tentang multiple intelegence atau kecerdasan jamak. Teori ini ditemukan dan dikembangkan oleh Howard Gardner. Howard Gardner ini adalah seorang prikologi perkembangan dan professor pendidikan yang berasal dari Graduate School of Education, Harvard University, Amerika Serikat. Howard Gardner mendefinisiakn intelegensi sebagai kemampuan seorang individu untuk memecahkan masalah atau persoalan dan juga menghasilkan produk bermacam-macam dalam satu setting dan dalam situasi yang nyata. Jadi dapat dipahami bahwa intelegensi bukanlah kemampuan seorang individu untuk menjawab soal-soal yang berhubungan dengan IQ dalam ruang tertutup yang terlepas dari lingkungannya. Akan tetapi intelegensi ini memuat kemampaun seorang individu untuk memecahkan masalah atau persoalan yang nyata dalam situasi yang beragam dan bermacam-macam.
Pengukuran intelegensi menurut Cyril Burt dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu kelompok yang menggunakan metode korelasional dan kelompok yang menggunakan metode skala umur. Pengukuran intelegensi ini sangat berguna di dunia pendidikan. Contohnya beberapa lembaga sekolah memberikan persyaratan kepada para siswanya untuk memiliki IQ yang diatas rata-rata.