Mohon tunggu...
Arin Aprianti
Arin Aprianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menonton dan membaca cerita fiksi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Peran Paguyuban sebagai Wadah Pembentuk Rasa Percaya Diri

9 Agustus 2022   17:50 Diperbarui: 9 Agustus 2022   18:05 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebagai makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari keterikatan antara satu dengan lainnya, tentu sangat penting memiliki rasa percaya diri untuk bisa berbaur. Percaya diri adalah rasa yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki kemampuan dan kualitas diri yang bermanfaat bagi dirinya maupun lingkungan sekitar. 

Ada banyak faktor yang memengaruhi tingkat rasa percaya diri seseorang, terutama bagi muda-mudi. Salah satu faktornya ialah paguyuban. Paguyuban diartikan sebagai perkumpulan orang-orang dengan keterikatan dan kesamaan pemahaman dalam suatu hal berdasarkan kekeluargaan.

Berikut beberapa peran paguyuban sebagai wadah pembentuk rasa percaya diri:

  • Memberikan dukungan

Dukungan adalah sebagai bentuk persetujuan dari seseorang kepada yang lainnya untuk bisa menjalankan dan mencapai pemikiran serta tindakannya. Hal ini tentu saja menjadi pendorong untuk satu sama lain agar bisa memupuk dan memelihara rasa percaya terhadap kemampuannya, oleh karena itulah rasa percaya diri tertanam dan tumbuh.

  • Memberikan kesempatan untuk berproges dan berproses secara bersama-sama

Kesempatan bisa menjadi wadah bagi seseorang untuk melakukan lebih banyak hal yang menuntunnya pada diri yang lebih baik. Diberikan kepercayaan dan dukungan untuk berprogres dan berproses secara bersama-sama tentu menjadi wadah yang sangat lebih baik untuk saling bergandeng tangan pada tujuan. Dengan begitu, perlahan rasa percaya diri terpupuk dengan baik.

  • Menerima dan menghargai pendapat setiap anggotanya

Bagi siapa pun yang diterima dan dihargai pendapatnya akan merasa lebih baik. Dari penerimaan dan penghargaan inilah, seseorang tidak ragu mengemukakan hal-hal yang dirasanya perlu disampaikan. Dengan sebab itu, maka rasa percaya diri bagi siapa pun yang berpendapat akan lebih mudah tertanam. Faktor lainnya, tidak ada rasa takut akan penolakkan.

  • Memberikan rasa nyaman akan keharmonisan

Siapa pun yang ditempatkan pada kondisi sekitar yang baik dan nyaman pasti akan lebih terbuka untuk menjadi diri yang apa adanya. Dari diri yang berani menjadi apa adanya ini bisa membuka jalan untuk lebih percaya diri dan tidak ragu lagi untuk menunjukkan pada orang lainnya bahwa ia percaya terhadap kualitas dan kemampuannya.

  • Saling membantu dalam menghadapi permasalahan keorganisasian

Adanya uluran tangan untuk membangun terwujudnya solusi dalam pemecahan permasalahan akan menjadi daya dukung yang bisa dibuktikan dengan saling menghargai, menuntun, dan terbuka terhadap penemuan solusi permasalahan. Dengan ini, satu sama lainnya bisa memiliki keyakinan serta kepercayaan diri yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun