Mohon tunggu...
Arina Manasikana
Arina Manasikana Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Pendidikan Islam Anak Usia Dini/UIN MALIKI MALANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk Mari Kita Belajar APE

13 September 2021   11:12 Diperbarui: 13 September 2021   11:11 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan dari pemanfaatan barang bekas yang ada disekitar kita, kita dapat menambah media yang akan kita gunakan untuk kegiatan alat perainan edukatif, guru juga akan lebih termotivasi agar kreatif untuk menciptakan pembelajarn dengan memanfaatkan lingkungan sekitar untuk pembelajaran ini. 

Yang harus disiapkan oleh Guru dalam hal ini adalah harus merencanakan kegiatan ini dengan saksama, mempersiapkan kegiatan pembelajaran ini di jauh-jauh hari agar persiapan lebih matang, mengevaluasi kegiatan maupun pengaturan waktu.

Guru juga harus mempersiapkan penempatan semua peralatan APE mau itu diluar ruangan ataupun didalam ruangan, perabotan juga harus di cari sesuai kebutuhan atau sesuai dengan kurikulum dan tingkatan usia anak, guru juga harus menyiapkan ruangan yang sangat nyaman untuk anak melakukan pembelajaran APE. Segala kegiatan pemebelajaran yang akan diberikan kepada anak harus memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda, guru juga harus memantau setiap kegiatan yang dilakukan anak, anak-anak juga perlu dilatih kemandirian dalam bermain. 

Berbagai macam ragam kegiatan yang dimiliki oleh parten, yang pertama ada Unoccupied di tahap ini anak memulainya dengan memperhatikan dan mengamati permainan tersebut, ika dirasa menarik untuk dicoba maka ia akan masuk kedalam permainanya. Yang kedua ada Solitary Play, apada tahap ini anak akan bermain dengan dunianya sendiri mereka akan mengabaikan semua kegiatan yang berhubungan dengan interaksi dengan sesama, biasanya pada tahap ini akan terjadi pada usia 2-3 tahun. 

Tahap Onlooker play, sama seperti Unoccupied pada tahap ini anak mengamatinya terlebih dahulu sebelum dia akan terjun kedalam permainan tersebut. Parallel play pada tahap ini akan ada sebuah kegiatan permainan berkelompok, tetap mereka tidak melakukan interaksi, biasanya kegiatan ini akan bisa dilakukan pada usia 3-4 tahun. 

Pada tahap Assosiative play anak akan mulai dapat berkomnikasi dengan teman sekelompoknya dan juga mereka akan saling tukar menukar alat permainanya. Yang terakhir yaitu Cooperative play, pada tahap ini anak akan melakukan kegiatan bersama, kegiatan ini bisa dilakukan untuk anak usia 5 tahun.

Nah, berakhir sudah blog saya kali ini. Terimakasih atas waktu yang sudah kalian berikan untuk membaca blog ini. See you di blog-blog ku selanjutnya yaaaa, terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun