Mohon tunggu...
M Arinal Muzaki
M Arinal Muzaki Mohon Tunggu... Mahasiswa - INSTITUTE AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI

Membaca, menulis, dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Kelompok 33 IAIN Kediri Gelar Seminar UMKM di Desa Jatirejo

12 Agustus 2023   00:01 Diperbarui: 12 Agustus 2023   00:14 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Banyakan, Kediri -Mahasiswa KKN Kelompok 33 IAIN Kediri mengadakan seminar UMKM bersama Dinas Koperasi dan UMKM. Seminar tersebut dihadiri oleh pelaku UMKM yang ada di Desa Jatirejo.  

1.  Transformasi Perdesaan : dari ladang ke landasan, perubahan sosial di Desa Jatirejo menuju Bandara Internasional Dhoho Kediri

Pemandangan mengenai rencana pembangunan Bandara Internasional Dhoho Kediri sudah menjadi hal yang umum di kalangan penduduk desa Jatirejo. Masyarakat Jatirejo   dulunya mayoritas petani, kini dihadapkan pada perlunya mengubah pandangan mereka untuk mengikuti perubahan sosial yang tengah berlangsung. Banyak lahan persawahan yang sebelumnya digunakan sebagai ladang penghasilan sehari-hari, kini harus dibiarkan mangkrak karena sudah di alih fungsikan sebagai lahan pembangunan bandara akibat pembebasan lahan yang diperlukan untuk proyek tersebut.

Dengan pelaksanaan proyek pembangunan bandara yang saat ini sedang berlangsung, sebagian besar penduduk merasakan dampak positifnya. Terutama bagi mereka yang sebelumnya menggeluti usaha mikro, kecil, menengah (UMKM), proyek ini telah memberikan manfaat yang signifikan. Namun, tidak semua warga mendapatkan keuntungan dari situasi ini. Beberapa masyarakat yang sebelumnya mengandalkan mata pencaharian sebagai petani justru mengalami kerugian dan juga bingung mencari pekerjaan.

Kondisi ini telah membawa perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari  masyarakat, khususnya di Desa Jatirejo. Oleh karena itu, adaptasi menjadi hal yang penting dalam menghadapi masa depan. Dalam beberapa tahun mendatang, masyarakat diharapkan dapat merancang inovasi-inovasi baru agar dapat menghadapi persaingan yang semakin sengit di pasar global yang terus berkembang.

2.  Mahasiswa KKN IAIN Kediri Gelar Seminar Strategi Pengembangan Bisnis dengan Pemateri dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kediri di Desa Jatirejo

Berdasarkan hal tersebut, Mahasiswa KKN Kelompok 33 IAIN Kediri mengadakan seminar UMKM dengan judul "Pemanfaatan Peluang Bisnis di Sekitar Bandara: Strategi Pengembangan UMKM" sebagai bentuk program kerja di bidang UMKM. Seminar ini mendatangkan Bapak Oky Ali Mustofa, S. Kom. selaku pemateri dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kediri yang bertempat di Balai Desa Jatirejo.

Peserta dari seminar ini  adalah pelaku UMKM meliputi, Kader PKK dan Masyarakat umum. Materi yang disampaikan meliputi strategi pengembangan UMKM, Sosialisasi sertifikasi halal, Alur perizinan P-IRT dan NIB, dan Branding UMKM masuk di pusat oleh-oleh.

3.  Seminar Strategi Pengembangan UMKM di Sekitar Bandara Mendapat Respon Positif dan Antusiasme yang  tinggi dari Masyarakat Desa Jatirejo

Antusias masyarakat cukup besar. Seminar ini mendapatkan respon baik dari kepala desa dan masyarakat. Karena tema yang diusung sesuai dengan kondisi daerah Jatirejo yang akan menjadi pusat sentral kediri. Diharapkan dengan diselenggarakan seminar ini dapat membantu masyarakat desa Jatirejo untuk mengembangkan UMKM-nya sebagai pemanfaatan  adanya bandara internasional Dhoho Kediri.

Seminar ini diawali dengan pengondisian peserta meliputi pengisian daftar hadir dan pemberian konsumsi. Kemudian, dilanjutkan dengan pembukaan yang diisi pemberian sambutan oleh ketua pelaksana; Finda Puspita Sari, dosen pembimbing lapangan; Eko Budi Hartanto, S. Hum, M. Pd., dan Kepala Desa Jatirejo; Mohammad Sodig. 

4.  Seminar di hadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari anggota PKK dan juga pelaku UMKM yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut 

Peserta dari seminar ini  adalah pelaku UMKM meliputi, Kader PKK dan Masyarakat umum. Materi yang disampaikan meliputi strategi pengembangan UMKM, Sosialisasi sertifikasi halal, Alur perizinan P-IRT dan NIB, dan Branding UMKM masuk di pusat oleh-oleh.

Dalam akhir seminar, antusiasme dan semangat untuk melanjutkan kerja sama semakin terasa. Para peserta pulang dengan wawasan baru, ide-ide segar, dan keyakinan bahwa kolaborasi yang solid antara anggota PKK dan pelaku UMKM akan mengarah pada perkembangan ekonomi yang berlanjutkan.

Dengan demikian, kami mahasiswa KKN IAIN Kediri Kelompok 33 selaku tim pelaksana mengharapkan seminar ini bukan hanya sekedar acara, tetapi sebuah tonggak bersejarah yang dapat membuka jalan begi pertumuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kerjasama yang erat anatara anggota PKK dan pelaku UMKM menjadi kunci dalam mewujudkan visi gemilang untuk masyarakat lokal yang ebih kuat dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun