Mohon tunggu...
Arina Manasikana
Arina Manasikana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi STAI Al-Anwar

Juru Kampanye ENFP-T

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menguak Jaringan Pencucian Uang Crypto oleh Ekaterina Zhdanova

21 Juli 2024   21:56 Diperbarui: 21 Juli 2024   22:06 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. **1JHdQHkBZiim1cb4hyUh2PbzEbbg6z2TrF**

3. **1Q2TWHE3GMdB6BZKafqwxXtWAWgFt5Jvm3**

Analisis on-chain adalah teknik penting untuk melacak pergerakan dana di blockchain. Dalam kasus Zhdanova, analisis ini membantu mengungkap pola transaksi dan aliran dana yang kompleks. Gambar transaksi on-chain menunjukkan bagaimana dana bergerak melalui berbagai alamat, yang biasanya terdiri dari banyak dompet perantara dan alamat deposit di bursa kripto. Zhdanova menggunakan metode tertentu dalam analisis ini untuk menyamarkan jejak transaksi. Misalnya, jumlah besar sering dipecah menjadi bagian yang lebih kecil dan dikirim ke berbagai lokasi sebelum akhirnya dikumpulkan kembali di lokasi tujuan.

            Sebagai bagian dari strateginya untuk menyembunyikan aliran dana, Zhdanova menggunakan dompet perantara sebagai titik transit di mana dana ditransfer sebelum dikirim ke alamat atau bursa kripto lain. Selain itu, Zhdanova dapat mencairkan dananya dengan menggunakan alamat deposit di bursa kripto. Ia dapat menghentikan rantai transaksi yang menghubungkan dana ke aktivitas ilegal dengan mendepositkan dana. Karena tidak ada peraturan dan pengawasan yang ketat, Zhdanova seringkali memilih bursa kripto yang tidak memiliki kontrol Anti-Money Laundering (AML) dan Countering Financing of Terrorism (CFT).

            Kegiatan ini dapat menyebabkan kerugian finansial bagi institusi keuangan dan perusahaan cryptocurrency yang terlibat dalam transaksi dengan bursa berisiko tinggi. Ketika dana ilegal masuk ke dalam sistem keuangan internasional, reputasi institusi dapat terancam. Reputasi yang terancam dapat berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan secara keseluruhan.

            Sanksi yang dijatuhkan kepada Ekaterina Zhdanova mencakup pembekuan semua asetnya di bawah pengawasan pengadilan Amerika Serikat dan melarang setiap orang atau organisasi di Amerika Serikat untuk bertransaksi dengannya. Keterlibatannya dalam pencucian uang yang terkait dengan kelompok peretas dan kejahatan siber, terutama yang berkaitan dengan cryptocurrency, adalah alasan utama sanksi ini. Sanksi ini juga mencakup daftar alamat Bitcoin yang terkait dengan aktivitas Zhdanova yang tercantum dalam Daftar Orang Terpilih dan Orang yang Diblokir (SDN). Tujuan dari langkah ini adalah untuk menghentikan aliran dana yang tidak sah dan untuk membatasi akses Zhdanova ke sistem keuangan global.

            Jika sebuah entitas melakukan transaksi atau berhubungan dengan alamat Bitcoin yang diidentifikasi terkait dengan Zhdanova, mereka berpotensi menghadapi sanksi yang serius. Untuk menghindari terlibat dalam kegiatan ilegal, banyak bursa berisiko tinggi telah meningkatkan protokol kepatuhan mereka terhadap regulasi AML/CFT. Ini karena, jika entitas tersebut terlibat dalam transaksi dengan alamat-alamat ini, OFAC dapat memberlakukan sanksi, seperti pembekuan aset dan larangan bertransaksi di pasar AS. Selain itu, tindakan OFAC terhadap Zhdanova adalah upaya pencegahan untuk melindungi integritas sistem keuangan dunia dari ancaman kejahatan siber.

Referensi:

https://www.chainalysis.com/blog/ofac-russia-crypto-money-laundering-sanctions-2023/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun