Mohon tunggu...
arina azzahra
arina azzahra Mohon Tunggu... Penulis - hai

BIO

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Liburanku

10 Januari 2019   15:07 Diperbarui: 10 Januari 2019   15:14 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari mengambil rapot yaitu tanggal 18 desember 2018, aku mendapat nilai yang jelek. aku memikirkan jika nilaiku jelek aku tidak akan liburan. tetapi ternyata aku tetap liburan. aku berlibur ke malang tetapi aku harus pergi di hari yang dekat dengan hari pertama sekolah. lalu, aku kaget ketika mamaku bilang kalau aku akan tidak masuk sekolah selama dua hari di hari pertama sekolah dan hari keduanya. aku pergi di tanggal 3 januari 2019. aku sangat senang tetapi khawatir dengan sekolah karena nilaiku tidak terlalu bagus menurutku dan aku harus belajar lebih keras daripada semester satu kemarin.

Di tanggal 3 Januari aku menuju bandara halim perdanakusuma untuk pergi menuju Malang. aku awalnya berangkat jam 12.45 tetapi pesawatnya di delay tanpa alasan selama 1 jam. aku menunggu sangat lama, lalu ketika sudah dipanggil aku langsung menuju ke pesawat. perjalanannya pun tidak lama, hanya 1 jam 10 menit. ketika di pesawat aku awalnya sangat takut kalau pesawatnya jatuh karena pramugarinya bilang kalau pesawatnya berada di ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan, dan karena berita berita pesawat jatuh yang sangat mengerikan ini. saat pesawatnya ingin lepas landas, aku sangat takut dan ketika sudah ada diatas aku sudah mulai tenang karena lama-lama menjadi biasa aja. padahal aku sudah menaiki pesawat berkali-kali tetapi aku masih takut.

Setelah 1 jam 10 menit, aku melandas ke bandara abdul rachman saleh di Malang dengan selamat. keadaan malang waktu itu sedang mendung dan berkabut, lalu bandara ini menghadap ke arah gunung bromo dengan sangat pas, jadi kita bisa menikmati pemandangannya. tetapi waktu itu, karena cuacanya sedang mendung dan berkabut, aku menjadi tidak bisa melihat gunung bromo.

Akhirnya aku sampai di hotel, aku sudah tidak sabar untuk tidur di kasur tersebut karena mengantuk, tetapi tiba-tiba orangtuaku bilang kalau sudah mandi kita akan pergi makan malam, padahal aku sedang tiduran menjadi terganggu. kamarku dengan kamar orangtuaku dipisah sedikit hanya beda serong saja. aku menginap di hotel Aria Gajayana. aku langsung mandi dan bersiap-siap untuk pergi. sebenarnya, aku sangat terganggu dan aku sedang tidak ingin makan.

Di hari kedua aku pergi ke pantai yang bernama pantai balekambang, sebenarnya aku takut pergi ke pantai karena tsunami yang berada si banten  dan lampung dan aku membaca artikel tentang penurunan pengunjung pantai balekambang ini. Saat aku membaca aku sangat kaget Karena di tahun baru 2018 lalu terdapat 16.000 pengunjung, tetapi di tahun baru 2019 ini mengalami penurunan pengunjung yang sangat drastic yaitu menurun hingga 75%-80% dan dicatat hanya terdapat 2.000 pengunjung saja di tahun baru ini. Saat aku pergi kesana pun sangat sedikit pengunjungnya. aku pun menikmatinya.

Yang paling mengesankan adalah pergi ke Gunung Bromo. Dari hotel membutuhkan waktu 2 jam untuk menuju tempat aku naik jeep. Lalu, butuh waktu 2 jam lagi untuk sampai ke pasir hitam tersebut. aku sangat capek tetapi karena aku sangat ingin melihat kawahnya, aku menjadi sangat bersemangat. Aku ingin naik kuda sebenarnya, tetapi aku disuruh untuk berjalan menuju kekawahnya. Adikku dan mamaku yang naik kuda menuju kawah dan turun dari kawah. Aku hanya naik kuda saat turun dari kawah. Sebenarnya aku takut naik kuda tetapi, aku sangat capek, jadinya aku naik kuda dengan sangat takut. Kudanya pun tidak bisa diem mungkin karena akunya yang takut. Lalu setelah selesai aku naik jeep lagi dan menuju ke hotel.

Aku pulang dari malang di hari kedua sekolah dan pulang di jam 15.25, aku menuju bandara soekarno hatta dengan selamat. Aku sangat suka bandara soekarno hatta ini karena nyaman banget disitu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun