Mohon tunggu...
Arina Maya Azkiya
Arina Maya Azkiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PGSD FTIK UNISNU JEPARA

Pencinta Sastra

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Karakter Demokratis pada Anak Sejak Dini

6 Januari 2025   00:30 Diperbarui: 6 Januari 2025   00:26 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Partisipasi: Berperan aktif dalam kegiatan sosial dan politik serta ikut dalam proses pengambilan keputusan yang memengaruhi masyarakat.

Menurut teori Jean Piaget dan Lawrence Kohlberg, perkembangan karakter demokratis pada anak dimulai sejak usia dini dan dipengaruhi oleh proses kognitif dan moral yang terjadi dalam interaksi sosial mereka. Anak-anak belajar melalui pengamatan dan pengalaman langsung dalam konteks sosial yang memungkinkan mereka mempraktikkan nilai-nilai demokrasi.

3.Praktik Mewujudkan Karakter Demokratis pada Anak

Pada hakikatnya, membangun karakter demokratis pada anak melibatkan pendekatan yang mendorong keterlibatan aktif anak dalam berbagai aktivitas yang mengajarkan nilai-nilai demokrasi. Beberapa contoh kegiatan sehari-hari yang dapat dilakukan antara lain:

Diskusi Kelompok: Mengajak anak untuk berdiskusi tentang isu-isu sederhana yang relevan dengan kehidupan mereka, seperti keputusan Bersama dalam memilih permainan atau kegiatan.

Menghargai Pendapat Anak: Memberikan ruang bagi anak untuk mengungkapkan pendapat dalam keluarga atau sekolah, serta menghargai setiap ide yang mereka sampaikan tanpa menghakimi.

Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah: Melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, anak diajarkan tentang hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara yang baik dan cara berpartisipasi dalam kegiatan sosial berdasarkan prinsip demokrasi.

4.Peran Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter demokratis pada anak sejak dini. Pendidikan ini memberi pemahaman dasar tentang hak asasi manusia, keadilan sosial, dan tanggung jawab di masyarakat. Melalui pembelajaran ini, anak-anak belajar berpartisipasi secara adil dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan kewarganegaraan juga membantu anak untuk mengembangkan sikap toleransi dan saling menghargai perbedaan, yang menjadi dasar bagi sistem demokrasi.

5.Contoh Praktis dalam Kehidupan Sehari-hari

Beberapa contoh kegiatan sehari-hari yang dapat mewujudkan karakter demokratis pada anak antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun