Kendala pendidik dalam menggunakan kantor inovasi berbasis komputer sebagai penghalang mendasar dalam melaksanakan program Pendidikan Gratis memerlukan pengaturan yang luas. Melihat masalah ini, beberapa tahapan dan pengaturan penting dapat dibedakan untuk memperluas kelayakan melibatkan inovasi terkomputerisasi dalam lingkungan pembelajaran:
Memberikan persiapan yang serius dan terus-menerus kepada para pendidik adalah langkah utama untuk mengatasi keterbatasan mereka dalam mendominasi inovasi komputer. Sekolah dapat bekerja sama dengan pihak-pihak terkait atau yayasan persiapan untuk mengadakan sanggar dan persiapan normal. Mempersiapkan materi mungkin mencakup penggunaan peralatan instruktif, pemrograman, dan prosedur yang kuat untuk mengoordinasikan inovasi dalam pembelajaran. Membangun jaringan kerjasama antar pendidik dapat membantu dalam pertukaran informasi dan pertemuan yang berhubungan dengan pemanfaatan inovasi komputer. Program mentoring, dimana pendidik yang lebih mampu dalam inovasi membimbing rekan-rekan yang membutuhkan bantuan, dapat membantu mengembangkan lebih lanjut kemampuan inovasi dengan cara yang lebih dapat disesuaikan dan dipelihara.
Pengadaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Teknologi
      Sekolah dan negara bagian perlu mengerahkan sumber daya untuk memberikan dan menjaga kerangka kerja inovatif yang memuaskan. Kantor seperti laboratorium PC, akses web cepat, dan pemrograman luar biasa harus dapat diakses dan memiliki kemampuan yang tepat. Guru akan lebih termotivasi untuk menggunakan teknologi digital jika memiliki fasilitas dan akses yang memadai.
Pengembangan Materi Pembelajaran Berbasis Teknologi
Perencanaan dan penyediaan materi pembelajaran yang dikoordinasikan dengan inovasi dapat membantu para pendidik dalam menerapkan ide program Pendidikan Gratis secara lebih progresif. Hal ini mencakup pengembangan konten terkomputerisasi, rekreasi intuitif, dan sumber pembelajaran online yang dapat diakses oleh siswa dan pendidik.
Monitoring dan Evaluasi
      Menyusun kerangka observasi dan penilaian yang normal akan membantu memperkirakan kemajuan dalam pemanfaatan inovasi komputer oleh pendidik. Dengan memahami titik-titik lemah, sekolah dapat menyesuaikan program persiapan dan dukungan tergantung pada situasi.
Kerjasama dengan Industri dan Pihak Eksternal
      Untuk membantu guru mempelajari cara menggunakan teknologi, sekolah dapat bekerja sama dengan perusahaan teknologi dan organisasi luar lainnya. Proyek asosiasi mungkin termasuk pemberian peralatan yang masuk akal, bimbingan industri, atau akses ke pelatihan inovasi yang lebih maju. Melalui perpaduan cara-cara ini, diyakini bahwa para pendidik dapat mengatasi keterbatasan mereka dalam menggunakan inovasi komputer. Guru akan mampu mengintegrasikan pendekatan inovatif dan relevan dengan Kurikulum Mandiri, meningkatkan efektivitas pembelajaran, dan memberikan dampak positif bagi perkembangan peserta didik di era pendidikan yang terus berubah melalui peningkatan keterampilan dan pemahaman terhadap teknologi..
Solusi yang Diambil