Pada saat ini menjadi seorang fasilitator kurang diminati oleh generasi muda. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan dan basic skill generasi muda unuk menjadi seorang fasilitator terutama fasilitator outbound.
Maka dari itu, pada hari Minggu tanggal 25 September 2022, kelompok magang dari jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan Training of Trainer (ToT) Fasilitator Outbound. Kegiatan tersebut dilaksanakan di bumi perkemahan Ledhok Ombo Ponco Kusumo, Kaupaten Malang.Â
Kegiatan Training of Trainer (ToT) Fasilitator Outbound ini diikuti oleh rekan-rekan Duta Anti Narkoba Kabupaten Malang, Mahasiswa PLS UM dan beberapa mahasiswa dari UB. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan yang selanjutnya sesi sharing dan penyampaian materi yang disampaikan oleh Michael Yudha Pratama, M.Pd. Materi yang disampaikan berupa basic skill yang harus dimiliki oleh seorang fasilitator outbound.Â
Selanjutnya mas Michael menunjuk beberapa peserta yang sudah terbiasa tampil di depan umum untuk berbagi pengalaman. Setelah penyampaian materi dan sharing session, peserta diajak untuk ice breaking yang bertujuan meningkatkan fokus peserta agar peserta tidak bosan dan bisa saling kenal.Â
Terdapat sesi praktek setelah ice breaking. Pada sesi ini menggunakan metode role playing. Mas Michael membagi kelompok menjadi 3 kelompok sehingga masing-masing kelompok berisikan kurang lebih 12 orang.
Setelah pembagian kelompok, para peserta diberikan waktu untuk berdiskusi selama 30 menit agar membuat yel-yel dan masing-masing kelompok harus menyiapkan 2 ice breaking dan 2 permainan menggunakan alat yang berbeda-beda tiap kelompok.Â
Setelah itu, masing-masing kelompok harus mampu menjadi fasilitator outbound dengan memberikan ice breaking dan permainan alat yang sudah dibuat oleh kelompok. Ketika 1 kelompok menjadi fasilitator, 2 kelompok lain berperan sebagai peserta outbound. Pada sesi ini memiliki tujuan untuk setiap peserta memiliki kesempatan berbicara didepan umum dan melatih mereka untuk mengkondisikan peserta outbound.
Ketika sesi praktik selesai, mas michael menginformasikan bahwa permainan outbound yang baik adalah permainan yang berkesinambungan. Hal ini selaras dengan permainan outbound yang telah disusun oleh rekan-rekan magang. Permainan yang telah disusun adalah mengikuti jejak, mencari bola dengan mata tertutup, permainan bola joget, dan game yang terakhir adalah membangun pyramid.Â
Pada sesi ini kelompok magang yang berperan sebagai fasilitator peserta ToT. Sebuah tantangan buat kelompok magang kami, karena kami harus mengkondisikan peserta disaat kondisi mereka sudah capek dan pada di siang hari.Â
Namun beruntungnya para kelompok magang mampu mengkondisikan peserta, sehingga peserta mengikuti sesi ini dengan penuh semangat dan kondusif.Â
Setelah sesi ini, mas Michael memberikan refleksi dan review terhadap peserta atas kegiatan ini. Hasil review yang disampaikan adalah sudah hampir keseluruhan peserta sudah mampu bicara didepan umum, namun perlu lebih ditingkatkan lagi. Setelah itu acara ditutup dan melakukan foto bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H