Mohon tunggu...
arina adriani
arina adriani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ovitrap sebagai Solusi Pengurangan Nyamuk di Desa Nyamat

21 Februari 2019   12:53 Diperbarui: 21 Februari 2019   13:28 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(25/1/2019) Ibu-Ibu PKK Dusun Kemetiran, Desa Nyamat, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, terlihat antusias saat mengikuti sosialisasi program dari Tim 1 KKN Undip. Pelaksanaan sosialisasi mengenai demam berdarah dan cara menghilangkan jentik nyamuk oleh Tim 1 KKN Undip, dilaksanakan di Balai Desa Nyamat pada pukul 15.30 WIB. Materi yang disampaikan berupa penjelasan singkat tentang demam berdarah dan praktek pembuatan ovitrap untuk mengurangi jentik nyamuk. Penyampaian materi tersebut diharapkan dapat menambah wawasan bagi ibu ibu PKK mengingat kasus demam berdarah yang sedang meningkat di Desa Nyamat.

Ovitrap ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi pertumbuhan nyamuk penyebab demam berdarah secara sederhana, menggunakan media botol plastik. Selain untuk memanfaatkan sampah plastik yang tidak terpakai, ovitrap ini juga ramah lingkungan dibandingkan dengan fogging. 

Cara pembuatan ovitrap dimulai dari botol plastik yang dipotong menjadi dua bagian yaitu bagian atas yang diletakan terbalik dan bagian bawah yang akan diisi oleh larutan fermentasi ragi, sebagai pemikat nyamuk. Larutan dibuat dengan mencampurkan satu gram ragi dan 50 gram gula dengan air sebanyak 200 ml. Kemudian bagian atas botol dan bagian bawah botol, yang berisi larutan, ditutup dengan selotip hitam, lalu diletakkan di dalam rumah yang tidak terkena cahaya.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun