Mohon tunggu...
Ari Muladi
Ari Muladi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Trader dan hobby OR dan Pet

Kerja di Oil Company. Hobi nonton dan menulis tantang bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Siapa Pemenang Liga Champion Musim Ini?

26 Oktober 2020   17:10 Diperbarui: 27 Oktober 2020   20:31 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sevilla sudah memenangkan Liga Eropa 4x dalam tujuh tahun terakhir merupakan kandidat kuat kuda hitam. Sevilla sudah biasa berkompetisi di level Liga Eropa dan menjadi juara. 

Musim ini di bawah pimpinan Julen Lopetegui mereka siap berprestasi. Kekurangan dari Sevilla, mereka tidak punya squad penyerang yang mematikan. Prestasi Sevilla selama ini masih dipandang sebelah mata bila dibanding prestasi team Spanyol lainnya (Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid).

Borrusia Dortmund kemungkinan bisa lolos teratas di babak grup dan melaju jadi kuda hitam musim ini. Kelemahannya pada pertahanan yang kurang konsisten. Apabila bisa memperbaiki pertahanan maka kemungkinan untuk melaju sampai semifinal terbuka.

RB Leipzig mungkinkah akan menjadi kuda hitam lagi di musim ini setelah lolos sampai semifinal musim lalu? RB Leipzig yang musim ini satu grup, di Grup H, dengan PSG dan Manchester United harus lolos ujian dari grup dulu sebelum menjadi kandidat kuda hitam. 

Kemungkinan juara grup H nanti adalah PSG, walau PSG kalah di pertandingan pertama melawan MU, kemudian juara kedua akan diperebutkan antara MU dan Leipzig. Kekuatan RB Leipzig sudah berkurang dengan pindahnya bintang top scorer nya Timo Werner ke Chelsea. Kekuatan antara RB Leipzig dan MU boleh dikatakan berimbang, akan sangat menarik untuk dilihat persaingan ini siapa yang akan lolos mendampingi PSG.

Atletico Madrid kemungkinan besar juga akan menjadi kuda hitam musim ini. Musim lalu mereka memakan korban juara bertahan Liverpool dan musim ini semakin kuat dengan bergabungnya Luis Suarez dari Barcelona yang langsung nyetel dan menjadi mesin goal. Atletico Madrid sudah lama menjadi kekuatan yang diperhitungkan di panggung Liga Champion bahkan tahun 2014 dan 2016 nyaris juara karena sampai di final, dan musim ini kemungkinan bisa kembali membuat kejutan.

Chelsea juga bisa menjadi kuda hitam, mereka invest besar besaran musim ini untuk jangka panjang dengan membeli pemain pemain muda yang masuk kategori top rates seperti Timo Werner, Kai Havert, Ben Chilwell, dan Hakim Ziyech serta pemain berpengalaman seperti Thiago Silva dan penjaga gawang Eduard Mendy. Awal musim ini kelihatan sekali kelemahan Chelsea ada di pertahanan tapi dengan mulai dimainkannya Mendy dan Silva ada peningkatan kekuatan di pertahanan bahkan Mendy mulai menunjukkan kelasnya sebagai kandidat kiper terbaik di Liga Inggris. Dengan berjalannya waktu team Chelsea yang diisi banyak pemain baru akan semakin kompak dan berbahaya.


Team dari Perancis yang diwakili oleh PSG, Marseille, dan Rennes nampaknya tidak akan banyak berbicara pada musim ini. Walau PSG mempunyai banyak pemain bintang seperti Mbappe dan Neymar banyak pengamat yang meragukan mereka akan berprestasi seperti musim lalu bisa sampai ke final.


Musim ini Liga Champion lebih sulit diprediksi dengan bertambahnya faktor Covid-19 yang bisa merubah kekuatan suatu team yang biasanya hanya didominasi faktor cedera dan akumulasi kartu kuning/merah saja. Namun berdasarkan dari kekuatan dan kedalaman pemain maka banyak pundit sepakat kandidat terkuat juara pada musim ini adalah Bayern Munich dan Liverpool.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun