2.Gerakan Kompak (Komparasi Pajak)
Melalui gerakan ini, perbandingan negara-negara menunjukkan bahwa kesadaran pajak mempengaruhi kemajuan nasional. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat khususnya kaum milenial didorong untuk sadar pajak. Misalnya, membandingkan Indonesia dengan Jepang dan Australia, membayar pajak adalah kebanggaan dan tanggung jawab sebagai warga negara.
3.Gerakan Ketebak (Keterbukaan Pajak)
Faktor lain yang menyebabkan rendahnya kesadaran pajak Indonesia adalah kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pengelola pajak. Oleh karena itu, untuk memulihkan dan meremajakan kembali kepercayaan masyarakat, khususnya generasi milenial yang cerdas, hal tersebut dapat dicapai dengan memberikan informasi terkait perpajakan yang transparan.
4.Gerakan Sosialisasi E-pajak
E-pajak bukanlah hal baru di Indonesia dan kehadirannya diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pajak. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat khususnya kaum milenial untuk mengetahui kemudahan e-pajak dan mensosialisasikannya, yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pajak.
Beberapa di antara gerakan sajak (sadar pajak) ini harus disajikan dengan cara yang menarik, terutama untuk menarik perhatian kaum milenial. Gerakan sajak diharapkan menjadi awal terbentuknya budaya sadar pajak masyarakat Indonesia, khususnya budaya milenial, yang bangga dengan pajak dan percaya bahwa pajak adalah bentuk bagi-bagi daripada beban.Â
Dengan orang lain. Generasi Indonesia diharapkan bertanggung jawab atas pembangunan negara dan saling membantu untuk mencapai tujuan kemakmuran dan kesejahteraan negara. kontribusi terbesar bagi keberlangsungan kehidupan negara, sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa pajak merupakan hal yang sangat penting bagi negara Indonesia. Dikutip dari CNN Indonesia "Kontribusi pajak terhadap penerimaan negara mencapai 65,1% pada tahun 2020."Â
Peran pajak dalam memperlancar pembangunan berbagai langkah kehidupan, banyak dilakukan oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan manfaat dari pembayaran pajak tidak langsung terlihat atau diterima, namun selama ini hampir semua orang telah merasakan langsung manfaat dari pajak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H