Sang Primadona, Si Cantik Kamboja Jepang

[caption id="attachment_207240" align="aligncenter" width="640" caption="Si cantik kamboja jepang merah muda yang sedang mencari bentuk (Foto: Dok. Pribadi)"][/caption]

-

Jejak kecantikannya bisa ditelusuri hingga gurun pasir di daratan Afrika dan Arab, di sanalah habitat asal bunga kamboja jepang. Tak mengherankan ia memiliki nama lain si mawar gurun. Ia aslinya tanaman semak liar yang bisa tumbuh meraksasa hingga tingginya bisa mencapai 12 meter. Setelah mengalami proses pemuliaan- dijadikan tanaman hias- kamboja jepang umumnya mencapai tinggi 1,5 meter.

Uniknya, kamboja jepang bisa bertahan hidup hingga ratusan tahun di daerah yang sangat panas dan kering, karena akarnya yang sangat besar mampu menyimpan dan menyuplai air hingga satu tahun meski tidak ada pasokan air. Pada kamboja jepang, manusia bisa belajar tentang daya tahan, bagaimana bertahan di masa-masa sulit, misalnya dengan tidak menghambur-hamburkan uang di masa mudah. Seperti kamboja jepang, bila seseorang mau menggunakan uang secukupnya di masa mudah, sebagiannya disimpan, akan sangat meringankan beban ketika suatu hari nanti mengalami masa yang susah.

Menarik memandangi langgam sang primadona ini. Merah muda warna bunga melambangakan cinta, kasih sayang, kelembutan, romantis, bukan gairah. Merah muda merupakan perpaduan warna dasar merah (semangat) dan putih (keteguhan). Semangat dalam bekerja dan teguh pada aturan yang dilandasi cinta, kasih sayang dan kelembutan merupakan rahasia orang-orang yang memenangkan kehidupan, seperti kamboja jepang yang daya tahannya luar biasa itu sehingga mampu bertahan hidup sebegitu lamanya. Yang menarik juga dari kamboja jepang adalah bonggol dan akarnya yang bisa membesar dan membentuk serupa bonsai, semakin unik dan memiliki nilai seni yang tinggi, seperti pemenang kehidupan yang disegani dan diperhitungkan baik oleh kawan maupun 'lawan'.

Agar kamboja jepang rajin berbunga, lakukan pemangkasan secara teratur pada percabangan tanaman. Aturan pemangkasan bisa disesuaikan dengan keinginan kita. Kalau ingin penampilannya rimbun, pangkas ujung-ujung batang untuk merangsang tumbuhnya cabang-cabang ke samping. Jika ingin kamboja jepang tinggi menjulang, pangkas cabang-cabang yang tumbuh ke samping dan biarkan batang utamanya tumbuh ke atas.

Tanaman ini patuh pada yang merawatnya. Penampilannya menyesuaikan diri dengan kehendak yang merawatnya. Itulah mengapa ia disebut sang primadona. Bagaimana halnya dengan manusia, siapa yang merawat manusia, kepada siapa manusia akan patuh.

-