Mohon tunggu...
Arimbi Bimoseno
Arimbi Bimoseno Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Author: Karma Cepat Datangnya | LOVE FOR LIFE - Menulis dengan Bahasa Kalbu untuk Relaksasi | Website:http://arimbibimoseno.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Agama Tidak Selalu Demokratis?

2 Agustus 2011   22:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:09 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tergelitik sepenggal kalimat komentar, "Agama tidak selalu demokratis. Bahkan bila ingin 'benar-benar demokratis', agama bukan tempat yang cocok. Agama bisa toleran akan perbedaan pendapat terhadap hal-hal tertentu, tapi 'sama sekali tidak' pada hal-hal yang lain." Benarkah demikian?

Bukankah agama itu tergantung bagaimana pemeluk agama menafsirkan/ menginterpretasikan/ mengejawantahkan/ memaknai/ menjalankan agamanya?

Agama adalah petunjuk mengenai bagaimana seharusnya menjalani hidup. Petunjuk (sekumpulan aturan, sekumpulan nilai dalam bentuk teks) yang dibukukan dalam Kitab Suci (Islam = Al Quran). Di sana dijelaskan bagaimana seharusnya hidup. Dijelaskan berbagai pilihan hidup beserta konsekuensi logis yang menyertainya. Selanjutnya manusia diberikan kehendak bebas untuk menentukan pilihan hidupnya.

Lalu, dimana letak tidak selalu demokratisnya agama?

Yang tidak selalu demokratis itu agama atau pemeluk agamanya?

.

*Tulisan ini terinspirasi oleh sebuah komentar dalam tulisan "Sahur Sambil Memperkaya Hati dengan Tafsir Al Quran"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun