Mohon tunggu...
Joe De  Forester
Joe De Forester Mohon Tunggu... -

environmentalis, rimbawan utun dan pejuang sendirian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Soal Zaskia Gotik, Saya Berbeda Pandangan dengan Ahok

22 Maret 2016   12:57 Diperbarui: 22 Maret 2016   13:11 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[caption caption="showbiz.liputan6.com"][/caption]Sore tadi saat ngobrol di kedai kopi Si Udin Petot nyerocos melantunkan opininya dan Si Udin berujar bahwa “Kali ini gue kaga sependapat dengan Ahok”.

Menurut teman-teman Si Udin bukan kali ini aje Udin beda pendapatan dengan Ahok sebab dari dulu pasti  pendapatan Ahok lebih tinggi dari Udin apalagi saat ini Ahok seorang gubernur DKI, emangnya elu siapa Din ?

Loh ini kenape jadi ngomongan soal pendapatan yak !

Eh ......ternyata maksud Si Udin adalah soal pendapat atau cara pandang terhadap kasus penghinaan lambang negara yg dilakukan Zaskia Gotik dalam acara Live di Tipi Swasta.

Ini pendapat Ahok yg bisa kite kutip dari ;

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ikut menanggapi perihal dugaan pelecehan simbol negara Indonesia oleh penyanyi dangdut Zaskia Gotik. Gubernur yang biasa disapa Ahok ini meminta masyarakat bisa membedakan antara lelucon atau bukan.

Ahok mengatakan cara pandang tiap orang tergolong berbeda dalam masalah yang mendera Zaskia Gotik. Menurutnya, hal itu hanyalah lelucon belaka.

 "Menurut saya harus membedakan, ketika seseorang membuat sebuah mainan atau lelucon, sama aja yang nyebarin pancasila diubah-ubah, ketuhanan yang maha esa diganti jadi keuangan yang maha esa. Waktu itu enggak ada yang ribut kok. Makanya relatif anda mandangnya seperti apa. Tergantung, anda sensi atau tidak. Tergantung sensi sampai di mana," kata Ahok beberapa waktu lalu.

Koh Ahok, cara pandang setiap orang memang bisa berbeda dan ane kira ini kaga ada yang salah. Akan tetapi soal dugaan pelecehan simbol negara yang dilakukan oleh Zaskia Gotik tentu tidak boleh dilihat dari sudut pandang masing-masing warga negara di negeri ini apalagi diangap sekedar lelucon, akan tetapi harus dilihat dari kacamata hukum yang berlaku.

Koh Ahok jangan terjebak oleh komen-komen orang kebanyakan yg mengatakan bahwa ada orang lain yg juga pernah menghina/melecehkan lambang negara tetapi kasusnya menguap dan tidak tuntas.

Pembenaran dengan modus seperti ini yang gue anggap konyol dan dapat mengabaikan proses hukum. Andaipun pernah terjadi kasus seperti itu apakah artinya itu bisa digunakan sebagai pembenaran setiap orang ketika melakukan pelecehan terhadap lambang negara ?

Gue berharap koh Ahok lagi tidak fokus mengucapkan semacam pembelaan terhadap Zaskia Gotik yang telah diduga melecehkan lambang negara RI. Semoga juga wartawan Republika.Co.ID salah kutip apa yang dimaksud Ahok.

Kembali soal kasus Zaskia Gotik, mungkin ini pelajaran mahal yang harus none tebus, kalok dulu none cume lulus esde sehingga pengetahuannya sangat terbatas maka dengan sekolah di hotel prodeo none akan ada waktu untuk belajar sehingga menjadi lebih pintar dan hati-hati terhadap kehidupan berbangsa dan sekaligus bisa mengenal lebih dalam arti lambang negara.

Proses hukum harus tetap dijalankan persoalan nanti pengadilan memutuskan tidak bersalah dan bersalah maka semua warga republik ini harus menerimanya.

Salam nyerocos ala Si Udin 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun