Mohon tunggu...
Ari Manangin
Ari Manangin Mohon Tunggu... Editor - Penulis Ulung

Catatan Pena, dari Bumi Nusantara North Celebes

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Apa yang Lebih Sakit dari Kalah? Mungkin Ini ...

23 Maret 2024   01:52 Diperbarui: 23 Maret 2024   02:11 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang lebih sakit dari kalah?
Bukankah kekalahan itu sendiri sudah cukup menyakitkan?
Namun, di balik setiap kekalahan terdapat luka yang lebih dalam lagi.

Yang lebih sakit dari kekalahan adalah rasa penyesalan yang menghantui,
Rasa menyesal karena merasa bisa lebih baik, bisa lebih keras bekerja,
Namun, kini hanya tersisa penyesalan karena peluang itu terlewat begitu saja.

Yang lebih sakit dari kekalahan adalah pandangan mereka yang menyalahkan,
Mereka yang menilai dari sisi luar tanpa memahami perjuangan yang telah dilalui,
Kritik dan celaan menjadi luka yang semakin dalam di dalam hati yang rapuh.

Yang lebih sakit dari kekalahan adalah rasa ragu yang menghantuimu,
Kamu mulai mempertanyakan kemampuanmu, apakah kamu memang layak untuk sukses,
Dan pertanyaan itu terus menggelayuti pikiranmu, merusak keyakinan yang ada.

Yang lebih sakit dari kekalahan adalah melihat kekecewaan orang yang percaya padamu,
Mereka yang bersama-sama membangun impian, hanya untuk dihancurkan oleh kenyataan pahit,
Dan kamu tak tahu bagaimana memberikan penghiburan, karena kamu sendiri hancur.

Namun, di tengah semua luka dan penderitaan itu,
Ada juga kekuatan yang muncul dari dalam dirimu,
Kemauan untuk bangkit lagi, belajar dari kekalahan, dan melangkah maju.

Karena, yang lebih sakit dari kekalahan bukanlah akhir dari segalanya,
Melainkan ketakutan untuk tidak pernah mencoba lagi,
Maka berdirilah, hadapi rasa sakit itu, dan teruslah berjuang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun