Sampah merupakan permasalahan lingkungan yang mendesak di banyak negara, termasuk Indonesia. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia akan menghasilkan sekitar 68,5 juta ton sampah setiap tahunnya pada tahun 2023, 17% di antaranya adalah sampah plastik. Sayangnya, pengelolaan sampah yang kurang optimal menyebabkan penumpukan di tempat pembuangan akhir (TPA) dan pencemaran lingkungan. Sampah plastik juga menjadi ancaman serius bagi ekosistem laut, membahayakan biota laut dan rantai makanan manusia. Oleh karena itu, pengelolaan sampah yang efektif harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak yang terlibat.
Meningkatnya timbulan sampah disebabkan oleh perilaku konsumsi masyarakat yang tidak memperhatikan lingkungan. Penggunaan plastik sekali pakai dan kebiasaan membuang sampah sembarangan semakin memperburuk situasi. Padahal, dengan sistem pengelolaan yang baik, sampah bisa didaur ulang atau digunakan kembali. Misalnya, negara-negara seperti Jepang dan Swedia telah berhasil mengelola hingga 90% sampahnya melalui teknologi daur ulang dan pengolahan sampah menjadi energi. Untuk mencapai hal tersebut, Indonesia memerlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan industri dalam menciptakan kebijakan dan praktik ramah lingkungan.
Kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah juga perlu ditingkatkan. Edukasi tentang pemisahan sampah organik dan anorganik harus dimulai sejak dini di sekolah dan di rumah. Selain itu, program seperti penimbunan sampah, penggunaan bahan ramah lingkungan, dan upaya pengurangan plastik perlu lebih digalakkan. Pemerintah juga perlu mendorong industri untuk menerapkan prinsip ekonomi sirkular dalam produksinya. Langkah-langkah ini akan membantu mengurangi jumlah sampah yang mencemari lingkungan.
Pengelolaan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga menjadi tanggung jawab setiap individu. Kebiasaan sederhana seperti membawa tas belanjaan sendiri dan membuang sampah pada tempatnya bisa berdampak besar jika dilakukan bersama-sama. Sudah saatnya kita mengubah perilaku untuk melindungi planet kita dari ancaman sampah. Dengan langkah nyata dan kesadaran kolektif, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H