Pastikan memberikan jarak yang cukup antar tanaman, sekitar 20-30 cm, agar mereka memiliki ruang untuk tumbuh dan tidak saling bersaing untuk mendapatkan sinar matahari.
2. Penyiraman Secara Rutin dan Teratur:Â
  Penyiraman harus dilakukan secara teratur, terutama saat musim kemarau. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi tidak tergenang air. Idealnya, penyiraman dilakukan setiap pagi atau sore.
3. Pemupukan Secara Berkala:Â
  Berikan pupuk organik atau pupuk kandang setiap 4-6 minggu untuk mendukung pertumbuhan dan memperkuat tanaman. Ini akan membantu tanaman mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk berbunga.
4. Pemangkasan Bagian yang Rusak:Â
  Segera pangkas daun atau batang yang kering atau rusak untuk mencegah penyebaran penyakit dan merangsang pertumbuhan tunas baru. Pemangkasan juga membantu menjaga bentuk tanaman agar tetap rapi.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bunga telang tumbuh dengan sehat dan optimal.Â
Kesimpulannya, menanam dan merawat bunga telang cukup mudah dilakukan, bahkan untuk pemula. Proses menanam dimulai dari perendaman benih, penyiapan media tanam, dan penanaman biji, dengan perhatian khusus pada penyiraman dan sinar matahari yang cukup. Merawat bunga telang juga melibatkan penyiraman rutin, pemupukan berkala, serta pemangkasan bagian yang rusak agar tanaman tetap sehat dan berbunga dengan baik. Dengan mengikuti panduan ini, bunga telang dapat tumbuh subur dan memberikan banyak manfaat, baik untuk keindahan taman maupun kesehatan.
Bagaimana? Mudah bukan menanam bunga telang? Bunga telang adalah salah satu tanaman yang cukup mudah untuk dipelihara. Jika kamu ingin menanam bunga telang, kamu bisa mengikuti langkah-langkah di atas. Sekian cara menanam bunga telang. Jangan lupa juga tips untuk merawatnya dengan baik yang sudah disebutkan di atas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H