Aril Kuncoro Djati
Intepretasi dan intergritas dua topik dalam sosiolinguistik yang terjadi sebagai akibat adanya penggunaan dua bahasa atau lebih dalam masyarakat yang penuturannya multilingual.
Interferensi
Interferensi terjadi akibat perubahan sistem suatu bahasa sehubungan dengan adanya persentuhan bahasa tersebut dengan unsur-unsur bahasa lain yang dilakukan oleh penutur yang bilingual. Interferensi yang terjadi dalam bahasa tidak hanya bahasa asing yang menjadi penyebabnya, tetapi bahasa daerah atau bahasa serumpun dapat menjadi
penyebab interferensi dalam sebuah bahasa.Â
Kemudian interfensi dibagi lagi menjadi dua :
ada interfensi morfologi dan fonologi yang mempunyai perbedaan, apaa si perbedaan dari keduanya? yaitu perbedannya adalah terlihat pada pola penuturannya.
seperti contoh. pada kataÂ
- Mereka ada merried tahun depan.
Intergrasi
Intergrasi merupakan suatu proses digunakannya sebuah unsur bahasa asing lalu dapat diterima karena dalam bahasanya belum ada padanan katanya. seperti contohnyaÂ
kata riset sebelumnya kata tersebut menjadi research kata tersebut merupakan kata yang belum berunsur intergrasi, makanya penulisan pada kata tersebut masih asli.
lalu kemudian Intergrasi dibagi lagi menjadi beberapa tahapan yaitu
- proses pertamaÂ