Mohon tunggu...
Ari Kurniawan
Ari Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Your Favorite Balinese Blogger

Blogger sejak 2007, menulis tentang banyak hal di idearik.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Di Balik Gemerlap e-Sport

27 Agustus 2018   19:42 Diperbarui: 27 Agustus 2018   20:13 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Skandal, Skandal, dan Skandal

www.invenglobal.com
www.invenglobal.com
Tidak berbeda jauh dengan industri olahraga tradisional, esport juga memiliki skandal-skandalnya tersendiri. Mulai dari skandal judi dan pengaturan hasil pertandingan yang melibatkan pemain dari salah satu tim yang mendapat keuntungan lebih besar dibandingkan harus memenangkan pertandingan. Skandal tingkah laku individual atlet yang dinilai kontroversial walau sebenarnya memiliki talenta yang mumpuni.  Skandal yang melibatkan antara tim dan para pemainnya, mulai dari gaji yang tidak dibayar, hadiah kompetisi yang tidak dibagikan hingga fasilitas latihan yang tidak mumpuni.

Salah satu kasus yang paling sering terjadi adalah kegagalan penyelenggara kompetisi untuk memberikan fasilitas yang memadai dan membayarkan uang hadiah tepat waktu. Hal semacam ini sudah sangat sering terjadi, mulai dari level nasional hingga level internasional dan menimpa hampir seluruh game yang memiliki cabang esport.

Penutup

Sebagai penutup, industri esport memang tergolong masih sangat muda, banyak brand besar masih terbilang 'berjudi' untuk berinvestasi di industri ini. Namun, melihat potensi pasar yang dimiliki oleh industri ini yang sebagian besar merupakan anak muda, esport menyediakan pasar yang sangat spesifik dan masih minim brand besar. Selain melihat dari segi bisnis, industri ini juga harus dilihat dari segi atlet dan manajemennya itu sendiri. Diperlukan orang-orang yang tepat untuk menjadikan esport bukan lagi hal yang sebelah mata, tapi menjadi industri yang matang yang bisa menjanjikan masa depan bagi orang-orang yang terlibat di dalamnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun