Pernah denger kalimat-kalimat di atas? Ternyata beragam juga, ada yang bentuk objektifikasi, ada yang termasuk toxic masculinity, ada yang mendiskreditkan kemampuan perempuan, intinya semuanya nggak bisa dibenarkan. Katanya sih maksudnya bercanda doang, tapi kok nggak ada lucu-lucunya?
Terus kenapa sih sexist jokes itu harus dihentikan?
Humor memiliki kekuatan untuk memengaruhi pemikiran dan tindakan seseorang. Lelucon seksis yang terus dibiarkan akan melanggengkan seksisme dan patriarki dalam masyarakat, bahkan membuat sebagian orang merasa bahwa pelecehan seksual merupakan hal yang lazim. Tentu harus dihentikan, dong!
Nah, bagaimana cara untuk menghentikan sexist jokes?
Salah satu cara paling mudah yang dapat dilakukan adalah dengan tidak ikut tertawa ketika mendengar humor seksis. Terus, kalau kita sendiri yang menjadi korban dan merasa tersakiti oleh humor seksis, kita juga harus memiliki keberanian untuk menegur dan menyatakan bahwa kita merasa tidak nyaman.
Sekian dulu, semoga artikel ini bermanfaat ya!