Situbondo, 9 Agustus 2024 - Kuliah kerja nyata (KKN) posko 41 Desa Plalangan, Kecamatan Sumbermalanga Kab.Situbondo, mengadakan bimbingan pengembangan bahasa inggris yang di ikuti oleh 36 siswa  SDN 03 Plalangan. Program ini menjadi salah satu program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan menulis bahasa Inggris siswa melalui serangkaian bimbingan intensif dan interaktif.
Program yang berlangsung selama dua minggu ini melibatkan sejumlah pengajar berpengalaman serta praktisi bahasa Inggris. Kegiatan ini dilakukan selama seminggu sekali pada hari Sabtu. Program ini dilatarbelakangi karena kurangnya tenaga pendidik dalam bidang studi bahasa inggris. Mahasiswa KKN 41 UIN KHAS ini membantu akan pengembangan bahasa inggris dilembaga tersebut. kegiatan ini mendapatkan respon positif dari seluruh tenaga pendidik di SDN 3 Plalangan Kec. Sumbermalang. begitu juga dengan antusias siswa-siswi yang baik dalam belajar untuk pengembangan bahasa inggris.
Mereka (mahasiswa KKN) memberikan materi tentang teknik berbicara yang efektif, strategi penulisan akademik, serta tata bahasa yang benar. Selain itu, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berlatih melalui simulasi berbicara di depan umum dan menulis kalimat bahasa inggris.
Koordinator program, Ade Zian Sarofi, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membantu siswa meningkatkan keterampilan bahasa Inggris mereka, "Kami berharap melalui bimbingan ini, siswa tidak hanya mampu berbicara dan menulis dengan baik, tetapi juga dapat percaya diri saat menggunakan bahasa Inggris dalam berbagai situasi," katanya.
Salah satu siswa, Alif, mengungkapkan rasa puasnya setelah mengikuti program tersebut. "Bimbingan ini sangat membantu saya memperbaiki cara berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris. Saya merasa lebih percaya diri untuk berbicara di depan orang banyak dan menulis dengan struktur yang lebih baik," ujarnya.
Program ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab dan konsultasi pribadi dengan para pengajar, yang memungkinkan siswa mendapatkan umpan balik langsung tentang kemajuan mereka. Diharapkan, hasil dari bimbingan ini akan berkontribusi pada peningkatan prestasi akademik dan keterampilan komunikasi siswa dalam bahasa Inggris.
Sebagai langkah selanjutnya, pihak penyelenggara berencana untuk mengadakan program serupa di berbagai lokasi lain di Indonesia, dengan tujuan untuk menjangkau lebih banyak siswa dan membantu mereka dalam pengembangan bahasa Inggris yang berkualitas. Program ini diharapkan mampu memberikan ilmu yang bermanfaat dan menjadikan salah satu bentuk upaya dalam mendorong pendidikan yang berkualitas untuk generasi muda yang akan datang.Â
