Mohon tunggu...
ARIK JUNIARTY
ARIK JUNIARTY Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas

Saya Adalah Seorang Guru SD

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kebakaran Hutan di Kalimantan Barat

2 Februari 2024   23:26 Diperbarui: 2 Februari 2024   23:27 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalimantan Barat adalah kota dengan iklim tropis yang terdiri dari beberapa pulau. Walaupun daratan di Kalimantan Barat tak seluas lautannya, hutan di Kalimantan Barat sangat banyak, Merauke . Beberapa tahun terakhir kebakaran di hutan maupun rumah penduduk kerap terjadi, hal itu disebabkan dua faktor yaitu faktor alam dan buatan (manusia).

Masalah faktor alam memang sudah takdir tak ada yang dapat disalahkan, tetapi mengenai faktor buatan yaitu manusia itulah hal yang perlu dievaluasi. Kini manusia telah lalai hingga kelalaian mereka dapat merugikan banyak pihak di antaranya merugikan diri mereka sendiridan lingkungan hidup, contohnya hutan. Hutan adalah  tempat habitat dari ribuan spesies makhluk hidup yang saling bergantungan.

Maka itu, aksi manusia membakar hutan untuk memenuhi maksud dari dalam dirinya sendiri memang perlu diadili. Alasan mereka melakukan pembakaran hutan beragam, mulai ingin membuka lahan tanam baru hingga berdirinya gedung-gedung bertingkat. Namun, hal yang disayangkan yaitu betapa mereka tak memikirkan aneka flora dan fauna yang tinggal di dalam hutan tersebut.

Flora dan fauna di dalam hutan akan punah mati hangus terbakar api yang berkobar karena ulah manusia. Mereka akan kehilangan habitat aslinya dan akibat dari hal tersebut yaitu larinya para satwa ke pemukiman penduduk. Mereka merasa tak lagi memiliki rumah yang dapat mereka tempati sehingga jalan terakhir ialah lari ke pemukiman warga sekitar.

Kelalain penduduk juga meyebabakan kerugian bagi mereka sendiri banyak rumah penduduk yang terbakar akibat meledaknya kompor gas .Para ibu sering lupa mematikan kompor gas sehabis memasak. Tak heran bila akhir-akhir ini sering terjadi kasus kebakaran rumah pendudukdan, kebakaran hutan  sering terjadi .

 Seperti kata pepatah bahwa apa yang kita lakukan akan berbalik ke diri sendiri, maka berbuatlah sesuatu yang baik. Sedangkan faktor alam dari kebakaran hutan yaitu musim kemarau dan adanya sambaran petir saat hujan.

Musim memang tak dapat diprediksi manusia sehingga bila musim kemarau tiba dengan jangka waktu yang sangat panjang, itu wajar. Namun, hal itu memengaruhi keadaan hutan karena hutan yang setiap hari disinari matahari terik dapat menimbulkan percikan api. Hal ini juga serupa bila terjadi petir lalu petir tersebut menyambar suatu bagian hingga timbul percikan api.

Secara umum , penyebaba kebakaran  di Kalimantan terjadi karena banyak oknum yang membuka  lahan baru dengan cara membakar hutan ,tindakan ini mereka lakukan karena mereka merasa cara ini lebih efektif dan hemat biaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun