Tidak salah jika Sayed Jafar Alydrus diganjar penghargaan sebagai tokoh penggerak pariwisata daerah dari Universitas Dr. Soetomo, Surabaya karena kegigihannya mengembangkan dan memajukan pariwisara di Kotabaru. Kini Kotabaru dikenal sebagai salah satu kabupaten di tanah air yang sukses mengemas kepariwisataan sebagai daya unggul daerah.
Ketika Ibu Kota Nusantara atau IKN beroperasi kelak maka Kotabaru layak menyandang sebagai daerah penyangga pariwisata IKN. Jarak IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur ke Kotabaru menjadi relatif "dekat" jika pembangunan infrastruktur jalan penghubung rampung.
Belum lagi andai perluasan run way Bandar Udara Gusti Sjamsir Alam, Kotabaru tuntas di 2024. maka akses menuju Kotabaru akan semakin terbuka. Sekarang ini dengan moda transportasi udara, Kotabaru hanya terhubung dengan Banjarmasin dan Makassar. Dengan diperpanjangnya landas pacu Bandara Gusti Sjamsir Alam maka Kotabaru akan mampu didarati pesawat berbadan lebar.
Kotabaru punya riwayat, Sayed Jafar Alydrus pun punya  jejak prestasi yang dikenang sepanjang masa. Mengubah kawasan perkampungan kumuh menjadi spot wisata sepertinya Kotabaru punya cerita yang layak dikisahkan kepada siapa saja......Rampa Berkah.
*Ari Junaedi adalah akademisi, konsultan komunikasi & kolomnis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H