Mohon tunggu...
Ari Junaedi
Ari Junaedi Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar, Konsultan, Kolomnis, Penulis Buku, Traveller

Suka membaca, menikmati perjalanan, membagi inspirasi, bersilaturahmi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Metamorfosis Daerah Tambang Menjadi Spot Wisata

25 April 2023   23:21 Diperbarui: 1 Mei 2023   06:51 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penghargaan Unitomo Award untuk Bupati Kotabaru, Sayed Jafar sebagai Pelopor Pengembangan Pariwisata Melalui Transformasi Komunikasi Digital di Suraba

METAMORFOSIS DAERAH TAMBANG MENJADI SPOT WISATA 
oleh Ari Junaedi

Semula Pulau Belitung di Provinsi Bangka Belitung dikenal sebagai penghasil timah. Tahun demi tahun, kejayaan timah menjadi cerita usang yang hanya bisa dikenang. Sisa-sisa bekas penggalian meninggalkan kolam air dalam yang teronggok dimana-mana.

Pengaruh film "Laskar Pelangi" sungguh begitu dasyat, nama Belitung mulai dikenal banyak orang di penghujung tahun 2008. Romantisme dan kenangan terhadap kejayaan pertambangan timah di film besutan Riri Riza tersebut, selalu dicari para wisatawan yang berkunjung ke Belitung.

Lokasi-lokasi bekas penambangan timah disulap menjadi menjadi temoat wisata baru. Danau Pading salah satu contohnya. Bekas tambang itu diubah warga menjadi destinasi wisata yang viral di media sosial karena keindahannya. Bahkan Danau Pading masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022.

Kisah daerah yang memiliki kawasan tambang dan bersalin rupa menjadi destinasi wisata yang "yahud" tidak saja dialami Belitung. Kawasan wisata Tebing Breksi di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dulunya adalah pertambangan kapur. Kini spot wisata di Gunung Nglanggeran itu menjadi salah satu tujuan wisata "wajib" bagi para pelancong ke Gunung Kidul.

Belajar dari keberhasilan proses metamorfosis daerah pertambangan menjadi daerah wisata, awal memimpin Kabupaten Kotabaru di Kalimantan Selatan di tahun 2015 Sayed Jafar sudah begitu "kesengsem" dengan pariwisata.

Betapa tidak, dengan wilayah daerahnya yang begitu luas yang antara lain mencakup daratan di Pulau Kalimantan, Pulau Laut yang menjadi ibukota kabupaten, Pulau Sebuku serta 108 pulau lainnya membuat dirinya yakin akan potensi pariwisatanya.

Sayed Jafar berusaha untuk bisa mensejahterakan 331 ribu lebih warganya, tidak saja mengandalkan kepada berkah hasil tambang tetapi juga menggali alternatif pendapatan dari potensi pariwisatanya.

Dengan luas wilayah Kotabaru mencapai 9.442 kilomenter persegi atau setara dengan 29 kali luas Surabaya, Jawa Timur menjadikan Kotabaru adalah kabupaten dengan wilayah terluas di Provinsi Kalimantan Selatan. Kontribusi luasan Kotabaru hampir seperempatnya wilayah seluruh Provinsi Kalimantan Selatan.

Uniknya, dari 110 pulau yang berada di teritorial Kabupaten Kotabaru ada 31 pulau yang belum memiliki nama. Bahkan Pulau Marabatuan yang termasuk wilayah Kecamatan Pulau Sembilan, jaraknya lebih dekat ditempuh dari Gresik, Jawa Timur ketimbang dari Ibukota Kabupaten Kotabaru di Pulau Laut.

Pandemi yang melanda hampir seluruh dunia, termasuk tanah air dan terkhusus di Kotabaru begitu meluluhlantakkan sendi-sendi kehidupan. Ketika sektor ekonomi melesu, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM tidak menjadi pengekang kegiatan warga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun