Mohon tunggu...
Ari Iswahyudi
Ari Iswahyudi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mahasiswa psikologi UIN MALIKI MALANG Angkatan 2o13

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Adanya Konflik Tak Selamanya Negatif

22 Mei 2014   04:53 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:15 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Konflik merupakan suatu proses sosial dimana salah satu pihak ingin mengulingkan orang lain. Dari pengertin ini banyak kalangan masyarakat yang menafsirkan bahwa konflik merupakam hal yang negatif. Padahal jika kita mencermati dengan seksama ternyata banyak manfaat dari konflik bahkan dapat dikatakan konflik positif.

Bebeapa manfaat dari konlik seperti, meningkatkan solidaritas sesama kelompok. Misalnya ketika kita sedang mengikuti sebuah perlombaan maka kita akan merasakan konflik dengan peserta lain, misalnya saja hati kita akan merasa tergugah untk dapat mengalakan peserta lain dan menjadikan kelimpok kita sebagai juara. Dari sini maka akan memunculkan suatu rasa solidaritas antar anggota kelompok untuk dapat mengalakan kelompok lain.

Bahkan yang paling berkesan adalah dengan adanya konflik dapat merubah sebuah kebudayan yang buruk menjadi kebudayaan yang baik. akan tetapi hal ini dapat tercapai asalkan terjadi konsensus antara kedua belah pihak tersebut. Konsensus atau yang sering disebut kesepakatan sangatlah penting dalam mengubah konflik yang buruk menjadi konflik yang baik. dimisalkankan ketika terdapat konflik atara orang jawa dengan orang kalimantan. Maka kedua belah pihak atau biasa diwakili oleh ketua suku berunding untuk melakukan sebuah kesepakatan bersama untu menjadikan kedua suku tersebut menjadi suku yang rukun dan tidak saling menentang satu sama lain.

Jika kita berpatokan bahwa konflik dapat mengubah sebuah kebudayaan maka tidak dipungkiri bahwa kebudayaan kita sekarang merupaka hasil dari sebuah konflik yang dahulu berlangsung Why not ?.

Jadi janganlah kita memandang dengan adanya konflik-konflik di dunia ini hanya bersifat merugiakan atau dipandang buruk walaupun memang terdapat beberapa dampak negatif yang terjadi. Namun mari kita sedikit merubah polah pikir kita untuk memikirkan kebaikan dari adanya konflik-konflik tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun