Seolah begitu sulit membus tembok-tembok politik dan kekuasaan. Meski pemerintah begitu banyak melibatkan tokoh muda, nyatanya kiprah mereka tak mampu menjadi berita.
Dunia politik masih didominasi tokoh-tokoh lama yang dianggap penuh pengalaman dan tak bisa digulingkan. Ketika muncul tokoh muda semacam Gibran dan Kaesang, publik pun tak tercengang. Ada sebagian heran, bangga, dan gembira, tetapi ada juga yang merasa sedih dan antipati. Sebagian berharap tokoh muda ini akan memberikan semangat anak-anak muda untuk berkiprah di dunia politik Indonesia, tetapi sebagian menganggap justru kedua tokoh ini telah menutup begitu kuat  tokoh muda berkiprah dalam  politik Indonesia. Jika tidak menjadi anak pejabat, seolah menjadi politikus dan pejabat adalah sebuah mimpi panjang, sepanjang kehidupan.Â
Kini, sebuah pertanyaan yang musti dijawab; apakah kedua tokoh muda ini memang mempunyai kemampuan untuk menjadi pemimpin, dan bisa menjadi teladan tokoh muda lainnya. Atau, memang politik hanya akan dipenuhi dinasti keluarga sebagai penguasa? Kita akan menikmati pertunjukan ini dalam dua bulan ke depan. Selamat menikmati politik riang gembira.Â
Sumber: 1
