Dari Tel Aviv, Pesona Kota Termahal di Dunia

Kota. Kehidupan kota membentuk sebuah budaya penghuninya. Keindahan dan kebersihan kota bukan hanya menggambarkan bagaimana setiap warga bertindak, tetapi sebuah cermin bagaimana sebuah negara mempertahankan kehebatannya.

Memasuki Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, gambaran sebuah kota modern begitu jelas. Bandara yang tidak begitu besar, tetapi desain arsitektur futuristik menyajikan gambaran seni berkualitas selalu memanjakan setiap pengunjung negeri untuk betah menghabiskan waktu di negeri kaya akan sejarah dunia. 

Tidak terlalu jauh dari pusat kota Tel Aviv, Bandara Ben Gurion selalu tampak ramai oleh turis dari berbagai negara. Meski Israel menjadi negara yang tetap saja dipenuhi beragam masalah politik, tetapi selalu saja menarik jutaan turis untuk berkunjung.

Bukan hanya menjadi salah satu tujuan wisata rohani, juga menjadi salah satu destinasi wisata teknologi, budaya, alam dan kuliner. Israel selalu menawarkan beragam tempat wisata historis, religius, arkeologis, budaya, resor pantai dan ekopariwisata. 

Tidak salah, jika negara ini memiliki jumlah pengunjung museum tertinggi di dunia. Beragam museum, tempat wisata bersejarah, tempat wisata religi terpelihara dan terawat dengan sangat baik.

Apalagi. perkembangan teknologi yang begitu cepat juga mengubah Tel Aviv menjadi salah satu kota paling hi-tech di dunia. Perusahaan-perusahaan raksasa kelas dunia semacam Google, Facebook, Microsoft, Intel membuka kantor dan menggunakan kota ini sebagai pusat penelitian dan pengembangan perusahaan. 

Tel Aviv berkembang menjadi sebuah kota metropolitan di Israel dengan keindahan pesisir pantai nan eksotis yang selalu menarik wisatawan dari berbagai negara. Bentangan pantai sepanjang 14 km selalu saja menarik minat wisatawan untuk berlama-lama tinggal di kota ini. 

Kota Metropolitan Tel Aviv (Dokumentasi pribadi)

Pantai-pantai di sepanjang pesisir Tel Aviv yang begitu bersih tidak membosankan untuk dikunjungi, selalu menawan. Tidak salah, jika pantai di kota ini termasuk dalam 10 daftar kota dengan pantai terbaik di dunia.

Kemegahan bangunan-bangunan klasik di pesisir pantai, keindahan pantai dengan pasir putih nan lembut sepanjang perairan Mediterania seolah selalu menahan siapa saja untuk beranjak dari pantai ini. 

Sebuah kota yang terus saja mempertahankan keindahan dan kebersihan pantai selalu menjadi tempat berharga untuk siapa saja melepaskan lelah sehabis bekerja. Maka, setiap sore, pantai ini selalu dipenuhi dengan beragam kegiatan; bersepeda, bermain musik, pertunjukan sulap, sajian beragam makan dan minum, sekadar nongkrong, atau sekadar menghabiskan waktu menikmati senja.

Kini, Pelabuhan Tel Aviv memang telah direvitalisasi menjadi destinasi wisata yang semakin memanjakan wisatawan. 

Selain mendapat julukan sebagai Mediterranean Capital of Cool oleh New York Times, Tel Aviv juga seringkali dijuluki sebagai Kota Putih. Sebuah kota yang dipenuhi gaya arsitektur seni bangunan Bauhaus, sebuah nama sekolah seni dan desain di Jerman. 

Keunikan seni yang dilahirkan oleh Bauhaus menjadi trend setter dunia dan dikenal sebagai sebuah gaya seni berkualitas di dunia. 

Cerita sepanjang pantai (Dokpri)

Tel Aviv adalah tempat paling indah untuk mengagumi arsitektur tersebut. Apalagi, kota ini juga diangkat menjadi Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2003, karena kota ini berhasil menjaga dan merawat arsitektur Bauhaus yang dibangun dari tahun 1930-1950-an.

Namun, keindahan Kota Tel Aviv memang harus dibayar mahal. Kota Tel Aviv di Israel ternyata menjadi kota dengan biaya hidup termahal di dunia versi Economist Itelligence Unit (EIU) 2021. 

Melansir AFP, Rabu (1/12/2021) Tel Aviv naik lima peringkat dan untuk pertama kalinya menduduki tempat teratas dalam daftar peringkat yang disusun EIU. 

Pemeringkatan tersebut merupakan bagian dari Indeks Biaya Hidup Sedunia, yang disusun EIU dengan membandingkan harga barang dan jasa dalam satuan dollar Amerika Serikat di 173 kota di seluruh dunia. (1)

Tel Aviv sebagai sebuah kota dengan beragam keindahan alam, budaya, arsitek, kuliner, dan arkeologi memang telah menyihir jutaan orang untuk menikmatinya. Meski dipenuhi konflik yang terus bergejolak, Israel ternyata masih sanggup menyajikan perlindungan keamanan dan kenyamanan bagi siapa saja yang bertamu di negaranya.